RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Jennifer Coppen menjadi sorotan publik usai meresmikan rumah baru yang ia bangun untuk sang putri, Kamari Sky Wassink, di Bali. Dalam acara syukuran, ia menggabungkan dua tradisi, yaitu ritual Melaspas khas Bali dan pengajian sesuai ajaran Islam.
Keputusannya ini memicu diskusi luas karena dianggap mencerminkan semangat toleransi dan keberagaman. Meski menganut agama Islam, Jennifer tetap menggelar upacara Melaspas sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi lokal di Bali, tempat ia lahir dan tumbuh besar.
Melaspas sendiri merupakan ritual adat masyarakat Bali yang bertujuan untuk membersihkan dan menyucikan rumah dari energi negatif sebelum ditempati.
Dalam video yang ia bagikan, terlihat Jennifer turut hadir dalam prosesi tersebut. Ia memang tidak ikut dalam doa-doa ritual, namun menunjukkan sikap penuh hormat kepada para peserta upacara.
“Bali adalah rumahku. Aku lahir dan besar di sini. Aku akan selalu mengingat dan menghargai tradisi di pulau ini,” tulis Jennifer dalam unggahannya, dikutip Minggu (20/4/2025).
Baca Juga: Paula Verhoeven Bagikan Momen Bahagia Bersama Kiano dan Kenzo: Terimakasih Ya Nak…
Tak hanya menghormati tradisi Bali, Jennifer juga mengekspresikan rasa syukurnya melalui pengajian sesuai ajaran Islam. Dalam acara tersebut, ia mengundang anak-anak yatim dan berbagi kebahagiaan bersama keluarga serta orang-orang terdekat, termasuk pihak keluarga almarhum suaminya.
“Agamaku Islam dan aku cinta tuhanku dan agamaku, tapi bukan berarti kita tidak bisa saling toleransi,” lanjutnya.
Meski demikian, langkah Jennifer menuai respons beragam. Sebagian netizen mempertanyakan keputusannya mengikuti ritual adat Bali, mengingat keyakinannya sebagai seorang Muslim. Namun tak sedikit pula yang mempertanyakan agama dari istri Dali Wassink tersebut.
“Ksian islam tapi gitu penampilan,” kata netizen.
“Penasaran agama mama kamari,” imbuh netizen.
“Serius tanya doang ini ya. Kalau tinggal di Bali, meskipun muslim, kalau syukuran rumah baru harus gini ya?” tutur netizen.
“Namanya toleransi! Karena mau bagaimanapun, saya bangun rumah di tanah Bali. Saya lahir dan besar di sini. Bukan berarti saya melakukan upacara ini ganti agama,” jawab Jennifer Coppen dengan tegas.(ce2)