Berita Bekasi Nomor Satu

Anggota DPRD Jabar Rochadi Perjuangkan Insentif Guru Ngaji

SOSIALISASI: Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhamad Rochadi, saat menghelat sosialisasi. ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhamad Rochadi, mendorong pemberian insentif bagi guru ngaji di setiap desa dan kelurahan di Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Bekasi.

Ia menilai perhatian terhadap guru ngaji masih minim. Padahal, peran mereka sangat krusial dalam mengenalkan ajaran Islam sejak usia dini.

“Jangkarnya pendidikan di desa itu ya guru-guru ngaji. Anak-anak diajari mengaji dari alif, ba, ta. Jadi perannya sangat krusial guru ngaji ini,” ujar Adi, sapaan akrabnya, saat sosialisasi Perda Nomor 1 tahun 2023 tentang penyelenggaraan kesejahteraan lanjut usia, di Desa Setiajaya, Kecamatan Cabang Bungin, Jumat (18/4).

Dalam program 100 hari kerja Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, dan Wakil Bupati Asep Surya Atmaja, insentif untuk guru ngaji menjadi salah satu prioritas.

Rochadi yang juga menjabat Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi berkomitmen untuk mendorong realisasi program tersebut. Terlebih dari Pemerintah Provinsi Jabar juga menggaungkan program tersebut.

“Kita akan menitipkan beberapa agenda yang dikawal oleh Partai Kebangkitan Bangsa, salah satunya insentif guru ngaji. Nanti saya titipkan kepada bupati, Pak Ade Kuswara Kunang,” ungkapnya.

SOSIALISASI: Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhamad Rochadi, saat menghelat sosialisasi. ISTIMEWA

Adi menyebut, saat ini banyak guru ngaji di pedesaan yang mengajar tanpa bayaran. Karena itu, ia memperjuangkan agar minimal ada pemberian transportasi menuju lokasi mengajar, dengan besaran disesuaikan kemampuan anggaran daerah.

“Kalau besaran insentif berapa, menyesuaikan anggaran daerah, yang penting ada. Karena sudah ada saja sangat luar biasa,” ucapnya.

Menurut Adi, perhatian pemerintah kepada guru ngaji sangat penting.

“Kalau tidak beliau-beliau apa jadinya nasib negara kita, apa jadinya nasib bangsa kita,” ungkapnya. (adv/pra)