RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Budaya, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi masih berharap perbaikan Stadion Wibawa Mukti dapat dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU), meskipun pada APBD tahun ini sudah dianggarkan sebesar Rp15 miliar.
“Kami berharap perbaikan dapat dilakukan oleh Kementerian PU. Belum lama ini kami sudah dipanggil untuk rapat dengan Direktur Sarana Strategis Kementerian PU,” kata Kepala Disbudpora Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha, Minggu (21/4).
BACA JUGA: Pemkab Bekasi Alokasikan Rp15,3 Miliar untuk Perbaikan Stadion Wibawa Mukti
Dari hasil rapat tersebut, Kementerian PU berjanji akan memberikan kepastian terkait kemungkinan perbaikan, pasca kerusakan akibat puting beliung pada 2024 lalu. Sejumlah sarana dan prasarana stadion, seperti atap, mengalami kerusakan cukup parah.
Sementara itu, anggaran sebesar Rp15 miliar yang telah dialokasikan melalui APBD 2025 direncanakan akan diefisiensikan.
“Anggaran yang sudah dialokasikan akan kami efisiensikan. Namun, apabila tidak ada bantuan dari Kementerian PUPR, kami akan mengalokasikan kembali pada perubahan APBD di Juli mendatang,” jelas Iman.
Karena masih menunggu kepastian dari Kementerian PU, rencana perbaikan yang semula dijadwalkan pada awal Mei harus ditunda.
BACA JUGA: Disbudpora Kabupaten Bekasi Rapikan Atap Stadion Wibawa Mukti
“Awalnya, perbaikan direncanakan mulai dilelang pada Mei. Namun, karena masih ada harapan bantuan dari Kemen PU, pelaksanaannya ditunda,” tambahnya.
Iman menambahkan, Stadion Wibawa Mukti bukan hanya digunakan untuk pertandingan sepak bola, tetapi juga untuk berbagai kegiatan olahraga lainnya.
“Stadion ini juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan atletik dan event-event lain demi kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Aria Dwi Nugraha, juga berharap Kementerian PU dapat memberikan bantuan, mengingat kondisi keuangan daerah saat ini kurang baik. Ia menilai, keberadaan stadion sangat penting sebagai sarana olahraga bagi masyarakat.
“Kami akan upaya juga melakukan komunikasi dan berkoordinasi supaya ada penggelontoran anggaran untuk perbaikan stadion,” ungkapnya. (and)