RADARBEKASI.ID, BEKASI – Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, kembali turun ke tengah masyarakat lewat program Subuh Keliling (Suling) yang digelar di Masjid Al Falah, RT 05 RW 014, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Sabtu (19/4).
Tidak sekadar datang untuk salat subuh berjamaah, Bobihoe memanfaatkan momentum ini untuk berdialog langsung dengan warga. Diskusi ringan namun bernas bersama para tokoh agama dan jemaah pun digelar usai salat.
“Di kegiatan Suling ini, saya tidak hanya salat berjamaah, tapi juga berdiskusi dengan para ustaz, kiai, dan warga. Banyak masukan yang saya terima,” ujar Bobihoe.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi sarana efektif untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. Sejumlah keluhan dan persoalan pun mencuat dalam diskusi, mulai dari persoalan infrastruktur, pelayanan publik, hingga kondisi sosial di lingkungan.
“Kegiatan seperti ini bukan hanya menjaga silaturahmi, tapi juga menjadi forum untuk mendengar suara warga secara langsung tanpa birokrasi yang berbelit,” tegasnya.
Bobihoe menegaskan komitmennya untuk menjadikan kegiatan Suling sebagai agenda rutin, menyasar masjid dan musala di seluruh penjuru Kota Bekasi.
Ia juga menyinggung soal percepatan pembangunan sebagai bagian dari visi dan misi Pemkot Bekasi.
“Kami ingin percepatan pembangunan tidak hanya jadi jargon, tapi benar-benar dirasakan masyarakat. Tujuan akhirnya satu: Kota Bekasi yang nyaman dan warganya sejahtera,” tandasnya.
Program Subuh Keliling ini pun menjadi sinyal bahwa Pemkot Bekasi membuka ruang komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat. Kini tinggal bagaimana komitmen itu diterjemahkan dalam kebijakan nyata di lapangan. (pay)
