Berita Bekasi Nomor Satu

Warga Perumahan Bintang Sriamur Residence di Tambun Utara Desak Pengembang Bangun Jembatan

AKAN DIBONGKAR: Warga melintasi jembatan Perumahan Bintang Sriamur Residence yang akan dibongkar di Desa Sriamur Kecamatan Tambun Utara, Minggu (20/4). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI — Warga Perumahan Bintang Sriamur Residence di Kecamatan Tambun Utara mendesak pengembang segera membangun jembatan baru.

Selama ini, 38 kepala keluarga di perumahan tersebut hanya bergantung pada jembatan bersama dengan Perumahan Citra Garden Permai yang lokasinya bersebelahan.

Jembatan satu-satunya itu kini terancam dibongkar akibat proyek normalisasi sungai oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Seorang warga Irfan Ardiyanshah Worotikan (40) mengungkapkan selama lima tahun tinggal warga tidak memiliki akses jembatan mandiri. Jika jembatan tersebut dibongkar sebelum ada pengganti, akses warga akan terputus.

“Kalau jembatan ini dibongkar, mobilitas kami untuk bekerja, sekolah, dan ke pasar akan terputus. Kami minta developer menyiapkan jembatan pengganti sebelum pembongkaran,” kata Irfan, Minggu (20/4).

Menurut Irfan, warga sudah berulang kali meminta pertanggungjawaban pengembang, namun tidak membuahkan hasil.

Ketegangan memuncak pada Sabtu (19/4) ketika warga mengetahui jembatan akan dibongkar untuk kepentingan normalisasi, sehingga warga melakukan demonstrasi.

“Sudah beberapa kali kami bersama Ketua RT 008 berkomunikasi, tapi developer tidak mau membangun jembatan. Harapan kami, pemerintah daerah atau provinsi bisa memfasilitasi agar masalah ini ada solusinya,” ujar Irfan.

Ia pun berharap Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, turun tangan memberikan solusi, baik berupa pembangunan jembatan sementara maupun permanen.

“Kami memohon dengan sangat untuk tidak dibongkar dahulu,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sriamur, Masdi, mengatakan pihaknya akan mengundang developer dan Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) pada Senin (21/4) untuk mencari solusi terbaik.

“Semua akan saya undang untuk menemukan solusi,” tandasnya. (ris)