Berita Bekasi Nomor Satu

Hasil Efisiensi Rp200 Miliar Pemkot Bekasi untuk Benahi Infrastruktur dan Reformasi Pengelolaan Sampah

BUTUH PERBAIKAN : Pengendara melintas di samping jalan rusak di Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin, (21/4). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengklaim berhasil menghemat anggaran hingga Rp200 miliar melalui efisiensi belanja.

Anggaran hasil efisiensi tersebut akan difokuskan untuk perbaikan infrastruktur dan reformasi sistem pengelolaan sampah.

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyampaikan hal ini usai apel pagi di Plaza Pemkot Bekasi, Senin (21/4). Ia menyoroti kondisi sejumlah ruas jalan di Kota Bekasi yang rusak parah dan membahayakan pengguna jalan.

BACA JUGA: PAD Kota Bekasi Triwulan Pertama 2025 Lampaui Target

“Jalan-jalan seperti Kaliabang Tengah, Wibawa Mukti, Jatimakmur, hingga Mustikajaya saat ini dipenuhi lubang dan jelas membahayakan. Itu yang akan jadi prioritas,” tegas Tri.

Selain jalan rusak, Pemkot juga akan mengintervensi infrastruktur yang mengalami kerusakan berat, seperti jembatan nol Rawalumbu. Berdasarkan pantauan terakhir, jembatan tersebut menunjukkan tanda-tanda ambles dengan munculnya cekungan di badan jalan.

“Kita fokus kepada infrastruktur yang butuh penanganan cepat,” ujarnya.

BACA JUGA: Kursi Direktur PT Mitra Patriot Kosong, Pemkot Bekasi Siapkan Seleksi Terbuka

Tak hanya soal jalan dan jembatan, sistem pengelolaan sampah di TPA Sumurbatu juga menjadi sorotan.

Maret lalu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menegur langsung Pemkot Bekasi agar segera menghentikan praktik open dumping dan beralih ke metode sanitary landfill.

Diketahui, Pemkot Bekasi memiliki tenggat waktu hingga September mendatang untuk membenahi sistem pengelolaan sampah.

Jika gagal memenuhi target, Kota Bekasi terancam kesulitan mencari lokasi pembuangan akhir untuk timbulan sampah yang setiap harinya diangkut dari permukiman warga.

“Sudah ada teguran dari Menteri Lingkungan Hidup. Kita harus segera siapkan sistem baru,” kata Tri.(sur)