Berita Bekasi Nomor Satu

PKL Kembali Menjamur di Trotoar Sekitar Stasiun Bekasi, Tri Adhianto Sentil Satpol PP

MANGKAL: Pedagang kaki lima berjualan di area pedestrian Jalan Ir Juanda, kawasan Stasiun Bekasi, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa (22/4). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Masalah pedagang kaki lima (PKL) yang kembali menjamur di trotoar depan Stasiun Bekasi kembali menuai sorotan.

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, secara terbuka menyindir lemahnya pengawasan dan menuntut ketegasan aparat dalam penanganannya.

Dalam apel pagi di Plaza Pemkot Bekasi, Senin (21/4), Tri menanggapi keluhan masyarakat yang viral di media sosial soal kembalinya PKL berjualan di jalur pedestrian.

BACA JUGA: Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar dan PKL di Seberang Pakuwon Mall Bekasi

“Apa yang tidak bisa kita selesaikan? Saya kira yang dibutuhkan hanya ketegasan. Sepanjang kita tegas dan tak ada kepentingan, masalah ini mestinya bisa dituntaskan,” tegas Tri di hadapan jajarannya.

Ia menilai persoalan PKL di sekitar Stasiun Bekasi seharusnya tak perlu menunggu viral atau aduan warga. Aparat diminta lebih proaktif.

“Masa pedagang dua-tiga orang di atas trotoar saja tidak bisa kita atasi? Selama kita tidak awas, masalah ini akan terus berulang,” sindirnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Satpol PP Kota Bekasi, Karto, menyatakan pihaknya akan segera melakukan penertiban. Menurutnya, kawasan trotoar stasiun memang zona larangan berjualan, namun sejumlah PKL tetap membandel.

BACA JUGA: Pemkot Bekasi Siap Tertibkan Ribuan PKL, Dimulai dari 49 Titik

“Itu sudah pernah kami tertibkan, tapi muncul lagi. Secara aturan memang tidak diperbolehkan. Dalam waktu dekat kami akan lakukan penertiban ulang,” kata Karto, Selasa (22/4).

Tak hanya soal PKL, Satpol PP juga akan menyasar parkir liar yang kerap mengambil badan trotoar, termasuk di area penitipan motor di seberang stasiun.

“Kalau parkir motor sampai ke trotoar, nanti saya tegur. Untuk pengaturannya, kami akan koordinasi dengan Dinas Perhubungan,” tambahnya.

BACA JUGA: Delapan Pengamen Terjaring Razia Satpol PP Kota Bekasi

Karto tak menampik kendala pengawasan karena keterbatasan personel. Namun, ia menegaskan bahwa pengawasan tetap menjadi tugas rutin jajarannya.

“Kami akui jumlah anggota terbatas, tapi pengawasan akan kami perketat. Ini jadi pekerjaan yang harus terus-menerus kami lakukan,” pungkasnya.(rez)