RADARBEKASI.ID, BEKASI – Warga RW 14, Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, kembali harus berjibaku dengan genangan air setiap kali hujan turun. Penyebabnya klasik yakni saluran air yang tersumbat sedimentasi dan belum tersentuh penanganan serius.
Pantauan langsung dari pihak kelurahan mengonfirmasi kondisi tersebut. Sekretaris Kelurahan Kranji, Cepi Chandra, mengakui bahwa saluran air di wilayah RW 14 dipenuhi lumpur dan sedimen yang menyumbat aliran air.
“Kami sudah cek langsung ke lokasi. Salurannya memang penuh sedimentasi, inilah yang menyebabkan air tidak mengalir dengan baik saat hujan,” ujar Cepi, Selasa (22/4).
Meski telah dilakukan pemantauan, penanganan konkrit masih menunggu giliran. Cepi mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, khususnya tim pematusan yang bertugas mengangkat sedimentasi.
Namun, permintaan itu belum bisa ditindaklanjuti karena keterbatasan personel dan banyaknya permintaan dari kelurahan lain.
“Kita sudah sampaikan dan minta bantuan ke tim pematusan. Tapi saat ini mereka masih menangani wilayah lain. Jadi warga RW 14 harus sedikit bersabar,” katanya.
Ia berharap pengerukan dapat segera dilakukan dalam waktu dekat dan mengingatkan warga untuk tidak memperparah kondisi dengan membuang sampah ke saluran air.
“Kalau sudah dibersihkan, tolong jangan lagi buang sampah ke saluran. Itu bisa mempercepat penumpukan sedimen kembali,” tegasnya.(pay)