RADARBEKASI.ID, BEKASI – Petugas UPTD Kebersihan Kecamatan Bekasi Utara mengangkut tumpukan sampah dari dalam drainase di lingkungan RW 05, Kelurahan Perwira, Senin (21/4).
Aksi ini dilakukan usai menerima aduan warga terkait saluran air yang tersumbat dan berpotensi menyebabkan banjir.
Kepala UPTD Kebersihan Bekasi Utara, Dedin Supriadi, menyayangkan masih adanya kebiasaan warga yang menjadikan saluran air sebagai tempat pembuangan sampah.
Menurutnya, praktik semacam ini bisa memperburuk kondisi lingkungan dan mempercepat terjadinya banjir.
“Volume sampah yang kami angkut dari saluran itu cukup banyak. Ini jelas bukan sampah yang terbawa arus, tapi dibuang langsung oleh warga,” tegas Dedin.
Ia menekankan, petugas kebersihan setiap hari mengangkut sampah rumah tangga dari lingkungan warga ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Karena itu, tidak ada alasan bagi warga untuk membuang sampah ke saluran air.
“Kalau masih ada warga yang buang sampah sembarangan, itu bukan karena kurang layanan, tapi kurang kesadaran. Ini sangat merugikan lingkungan dan warga sendiri,” tambahnya.
Dedin juga mendesak Satpol PP turun tangan menindak tegas pelanggaran ini. Tanpa sanksi nyata, ia khawatir perilaku buruk seperti ini akan terus berulang.
“Kalau tidak ada penindakan, pelanggaran akan terus terjadi. Warga yang sudah patuh pun jadi ikut dirugikan. Kita butuh efek jera,” pungkasnya.(pay)
