RADARBEKASI.ID, BEKASI – Festival Adu Bedug dan Dondang ke-18 Kecamatan Mustikajaya digelar di Stadion H Natrom Nursyamsu pada Minggu, 27 April 2025. Acara berlangsung mulai pukul 12.00 hingga 16.00 WIB.
Arus lalu lintas di Jalan Raya Mustikajaya akan dialihkan sementara saat pawai. Penutupan dari arah utara dimulai dari Jalan Baru Grand Wisata, sedangkan dari arah selatan ditutup dari pintu masuk Perumahan Graha Harapan.
Camat Mustikajaya Jaya Eko Setiawan memastikan rekayasa lalu‑lintas ditangani polisi, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP. Acara utama dimulai Minggu siang setelah pawai selesai.
“Penutupan hanya saat pawai berlangsung, sekitar dua jam. Pengguna jalan kami imbau mencari rute alternatif,” ujarnya.
Seluruh kelurahan—Mustikasari, Mustikajaya, Padurenan, dan Cimuning—ikut arak‑arakan. Peserta terdiri atas pengurus RW, UPTD, dan kader PKK. Karena sifatnya festival, bukan lomba, tiap kontingen bebas berkreasi dalam busana adat dan dekorasi.
Meski non‑kompetisi, panitia tetap menilai kreasi peserta untuk kategori: stand, dekorasi bedug, atraksi bedug, dekorasi dondang, isi dondang, massa pengiring, dan kreativitas pengiring.
Tim juri berasal dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi serta perwakilan kelurahan. Panggung dan tenda di lapangan depan kantor kecamatan telah terpasang.
“Sabtu malam akan ada pentas Topeng Bekasi sebagai pemanasan,” kata Jaya.
Ia mengajak warga menyukseskan agenda tahunan ini. “Festival ini etalase seni tradisi Bekasi. Dukungan semua pihak krusial,” tegasnya.(pay)
