Berita Bekasi Nomor Satu

Dari Gedung Juang Bekasi, Ikatan Keluarga Banyuwangi Kobarkan Semangat Memajukan Perantauan

KOMPAK: Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani bersama Ketua Umum Ikawangi Pusat Jakarta, Mayjen (Purn) Rusdi Ma'sum dan tokoh Banyuwangi foto bersama dalam acara halalbihalal dan gebyar seni budaya Ikawangi di Gedung Juang 45 Bekasi, Desa Mekarsari, Kabupaten Bekasi, Minggu (27/4). FOTO: ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) berkumpul tumpah ruah di halaman Gedung Juang 45 Bekasi, Desa Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Minggu (27/4).

Mengenakan batik dan udeng khas Banyuwangi, mereka saling bersalaman dan bertegur sapa dalam acara Halalbihalal dan Gebyar Seni Budaya Ikawangi Pusat Jakarta.

Acara diawali kirab budaya yang diikuti Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, bersama Ketua Umum Ikawangi Pusat Jakarta, Mayjen (Purn) Rusdi Ma’sum, dan para sesepuh, dikawal enam penari menuju lokasi acara.

Beragam kesenian Banyuwangi juga ditampilkan untuk mengobati rasa rindu warga akan kampung halaman.

BERI SAMBUTAN: Ketua Umum Ikawangi Jakarta, Mayjen (Purn) Rusdi Ma’sum memberikan sambutan dalam acara halalbihalal dan gebyar seni budaya Ikawangi di Gedung Juang 45 Bekasi, Desa Mekarsari, Kabupaten Bekasi, Minggu (27/4). FOTO: ARIESANT/RADAR BEKASI

Ketua Umum Ikawangi Pusat Jakarta, Mayjen (Purn) Rusdi Ma’sum, mengatakan momen halalbihalal ini menjadi ajang mempererat silaturahmi sekaligus memperkuat kontribusi warga Banyuwangi di perantauan.

“Walaupun otak kita selalu membangun Banyuwangi, tapi jangan lupa kita hidup di wilayah orang. Ada yang di Jakarta, Depok, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Sumedang, Cibinong, Bandung dan lainnya. Kita harus tetap ingat bertempat tinggal di sini, sehingga kita harus ikut memajukan,” ujar Mayjen (Purn) Rusdi.

Menurut Rusdi, Ikawangi yang tersebar di 17 korwil lebih ini diharapkan mampu menjaga nilai-nilai budaya Banyuwangi dan meningkatkan citra positif daerah asalnya. Ia juga berencana membentuk forum komunikasi Ikawangi tingkat nasional dan dunia.

“Ke depan kita ingin membentuk forum komunikasi dan silaturahmi Ikawangi dunia dan Indonesia khususnya. Sehingga semuanya punya induk. Tentunya ini dibutuhkan dukungan bupati Banyuwangi,” tambahnya.

BERI SAMBUTAN: Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, memberikan sambutan dalam acara halalbihalal dan gebyar seni budaya Ikawangi di Gedung Juang 45 Bekasi, Desa Mekarsari, Kabupaten Bekasi, Minggu (27/4). FOTO: ARIESANT/RADAR BEKASI

Sementara itu, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, berharap keberadaan Ikawangi bisa menjadi motor penggerak dalam mempromosikan Banyuwangi di tingkat nasional maupun internasional.

Dalam setiap kunjungan ke berbagai daerah, Ipuk selalu menyempatkan diri menemui anggota Ikawangi guna mempererat komunikasi dan menjaga kesinambungan silaturahmi demi mempertahankan DNA Kabupaten Banyuwangi.

“Mereka adalah pahlawan, bertahan di lingkungan baru namun tetap membawa semangat Banyuwangi,” kata Ipuk.

Ipuk meyakini, kekompakan, kolaborasi, dan semangat gotong royong warga Banyuwangi menjadi pendorong bagi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk terus meningkatkan kinerja.

Ia menilai, Diaspora Banyuwangi, termasuk yang tergabung dalam Ikawangi, merupakan sumber daya strategis yang berkontribusi nyata terhadap pembangunan daerah.

“Banyuwangi membutuhkan energi baru dari orang-orang hebat yang meski jauh dari tanah kelahiran, tetap hatinya untuk Banyuwangi,” kata Ipuk.

Menurutnya, keberadaan Ikawangi sangat penting, tidak hanya sebagai penggerak pembangunan, tetapi juga sebagai inspirasi bagi generasi muda untuk mampu bersaing dan memajukan Kabupaten Banyuwangi. (ris)

HADIRI HALALBIHALAL: Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani (tiga kanan) didampingi Ketua Umum Ikawangi Jakarta, Mayjen (Purn) Rusdi Ma’sum (kanan) menghadiri halal bihalal dan gebyar seni budaya Ikawangi di Gedung Juang 45 Bekasi, Desa Mekarsari, Kabupaten Bekasi, Minggu (27/4). FOTO: ARIESANT/RADAR BEKASI
BERI CINDERAMATA: Ketua Umum Ikawangi Jakarta, Mayjen (Purn) Rusdi Ma’sum memberikan cinderamata kepada Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, dalam acara halalbihalal dan gebyar seni budaya Ikawangi di Gedung Juang 45 Bekasi, Desa Mekarsari, Kabupaten Bekasi, Minggu (27/4). FOTO: ARIESANT/RADAR BEKASI

 

LESTARIKAN BUDAYA: Penari memperagakan tarian khas Banyuwangi dalam acara halalbihalal dan gebyar seni budaya Ikawangi di Gedung Juang 45 Bekasi, Desa Mekarsari, Kabupaten Bekasi, Minggu (27/4). FOTO: ARIESANT/RADAR BEKASI