RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebelas rukun warga (RW) Kelurahan Mustikasari dipastikan turun penuh pada pawai Festival Adu Bedug dan Dondang ke-18 Kecamatan Mustikajaya di Stadion H Natrom Nursyamsu, Minggu (27/4).
Lurah Mustikasari Djunaidi Abdullah, Kamis (24/4), menyebut persiapan sudah 80 persen.
“Semua RW sibuk menghias bedug, dondang, dan kostum. UPTD, PKK, dan unsur kelurahan juga ikut menyemarakkan,” ujar Djunaidi.
Dengan 11 RW, Mustikasari menjadi kontingen terbanyak di festival tahunan tersebut. Pengalaman rutin mengikuti ajang serupa membuat warga tak lagi gagap: dekorasi bedug, isi dondang, hingga busana adat tengah dimatangkan.
Djunaidi memastikan setiap RW menyuguhkan kreasi di seluruh kategori—mulai hiasan bedug‑dondang hingga stan kuliner.
“Kami ingin Mustikasari jadi sorotan. Semoga acara lancar dan tradisi ini makin dikenal luas,” tegasnya.
Festival Adu Bedug dan Dondang—bagian dari kalender budaya Kota Bekasi—mulai pukul 13.00 WIB, didahului pawai yang menutup ruas jalan depan kantor kecamatan selama dua jam.(pay)
