RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebanyak 2.186 calon jemaah haji (calhaj) asal Kabupaten Bekasi akan diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah secara bertahap dalam dua kelompok terbang (kloter) pada musim haji 2025.
Para calhaj ini telah mengikuti rangkaian persiapan selama setahun terakhir, mulai dari manasik haji, vaksinasi, hingga pemeriksaan kesehatan fisik dan mental untuk memastikan kesiapan mereka menjalani ibadah di Mekkah dan Madinah.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bekasi, Shobirin, mengatakan bahwa para calhaj akan masuk Asrama Haji Embarkasi Bekasi pada Kamis, 1 Mei 2025.
BACA JUGA: Dari Rakernas di Bekasi, Irfan Yusuf Bocorkan Strategi Besar BP Haji
Pemberangkatan akan dibagi dalam dua kloter. Khusus kloter kedua merupakan gabungan dengan calhaj dari Kabupaten Bogor.
“Gelombang pertama masuk asrama 1 Mei dan terbang ke Madinah pada 2 Mei 2025, lalu melanjutkan perjalanan ke Mekkah. Gelombang kedua diberangkatkan 18 Mei 2025,” kata Shobirin.
Shobirin memastikan seluruh calhaj telah melalui tahapan persiapan secara menyeluruh. Namun, ia mengakui masih ada potensi pengurangan kuota karena beberapa calon belum melunasi biaya perjalanan.
“Kami harapkan seluruhnya baik secara administrasi, keuangan hingga kesehatan sudah siap sepenuhnya. Yang jelas dari keseluruhan sudah siap berangkat,” tambahnya.
Untuk mendukung kelancaran ibadah haji, sebanyak 18 petugas haji disiapkan untuk mendampingi para jemaah asal Kabupaten Bekasi. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bekasi juga mengalokasikan bantuan sebesar Rp800 juta guna mendukung keberangkatan dan pemulangan para jemaah.
“Serta membentuk Tim Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (P3HJ) yang bekerja secara mobile di Arab Saudi,” terangnya.
Ia berharap seluruh calhaj asal Kabupaten Bekasi dapat menjalankan ibadah dengan baik, menjaga perilaku selama di Tanah Suci, serta kembali ke tanah air dalam keadaan sehat. (ris)