Berita Bekasi Nomor Satu

Nawal Husni Serap Aspirasi Warga Bekasi Utara dan Medansatria

RESES: Anggota DPRD Kota Bekasi, Nawal Husni, saat melakoni agenda resesnya di wilayah Kecamatan Bekasi Utara. FOTO: ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI — Anggota DPRD Kota Bekasi, Nawal Husni, menuntaskan agenda reses pertamanya tahun ini dengan menyambangi tiga titik di Kecamatan Bekasi Utara dan Medansatria.

Kegiatan serap aspirasi itu digelar di dua lokasi di Kelurahan Perwira serta satu lokasi di Kelurahan Harapan Mulya.

Dalam reses tersebut, Nawal menerima beragam usulan dari warga, mulai dari pengerukan kali, penertiban bangunan liar, penataan lingkungan, hingga permintaan pendirian SMP Negeri di Harapan Mulya.

“Banyak aspirasi yang saya terima, mulai dari perbaikan fasilitas pendidikan, pembangunan infrastruktur, hingga penataan lingkungan agar lebih tertata rapi,” ujar Nawal, Minggu (27/4).

Ia menjelaskan, kebutuhan masyarakat di tiap lokasi berbeda-beda. Ada warga yang meminta perbaikan jalan, ada yang mendesak penertiban bangunan liar di bantaran kali, serta ada yang berharap lingkungannya lebih tertata. Tidak sedikit pula yang mengusulkan pembangunan SMP Negeri baru di wilayah Harapan Mulya.

Semua masukan tersebut, kata Nawal, akan diperjuangkan agar bisa direalisasikan. Khusus soal penertiban bangunan liar di sepanjang Jalan Lingkar Utara, Kelurahan Perwira — khususnya di sekitar Kampus BSI — ia menekankan pentingnya pendekatan humanis.

“Penertiban harus dilakukan dengan hati-hati. Kita harus memastikan langkah itu tidak sampai memutus mata pencarian warga. Komunikasi dengan lurah, camat, dan dinas terkait harus intensif agar penanganannya kondusif,” tegasnya.

Dari keseluruhan reses, Nawal mencatat bahwa usulan terkait pembangunan infrastruktur dan penataan lingkungan menjadi aspirasi terbanyak.

Selain itu, ia juga menanggapi permintaan warga terkait fasilitas untuk kegiatan pengajian. Namun, Nawal menegaskan, anggaran APBD hanya diperuntukkan bagi pembangunan yang bersifat umum, bukan untuk kepentingan kelompok tertentu.

Terkait pengembangan UMKM, Nawal menyatakan akan mendorong agar akses dan bantuan bagi pelaku usaha kecil segera dipercepat, mengingat masih sulitnya warga mendapatkan peluang kerja.

“Intinya, semua aspirasi yang disampaikan warga akan saya perjuangkan. Saya juga mengingatkan pihak-pihak terkait untuk tidak memfasilitasi pedagang di lahan terlarang,” pungkasnya. (pay/pms)