Berita Bekasi Nomor Satu

Pemkab Bekasi Dukung Terwujudnya Indonesia Emas 2045

INSPEKTUR UPACARA: Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, saat menjadi inspektur Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29 Tahun 2025 yang digelar di Plaza Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, belum lama ini. FOTO: PROKOPIM PEMKAB BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mendukung penuh terwujudnya Indonesia Emas pada 2045. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, saat menjadi inspektur Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29 Tahun 2025 yang digelar di Plaza Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, belum lama ini.

Dengan mengusung tema “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045”, upacara turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi beserta jajaran Pejabat Eselon II dan III di lingkungan Pemkab Bekasi.

BACA JUGA: Pusat Daur Ulang Mekarmukti Bakal jadi Role Model Pengolahan Sampah Kabupaten Bekasi

Wabup Asep menegaskan bahwa Kabupaten Bekasi, sebagai salah satu daerah strategis di Indonesia, memiliki tanggung jawab besar dalam mewujudkan pembangunan yang adil dan merata.

IKUTI UPACARA: Jajaran Forkopimda mengikuti Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29 Tahun 2025 yang digelar di Plaza Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, belum lama ini. FOTO: PROKOPIM PEMKAB BEKASI

Tema peringatan tahun ini menjadi momen refleksi dan pemacu semangat bagi seluruh jajaran pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kinerja serta kapasitas dalam memberikan pelayanan publik yang adaptif, inovatif, dan berkeadilan.

“Otonomi daerah bukan hanya sebuah desentralisasi kewenangan, tetapi sebuah tanggung jawab kolektif untuk memastikan pemerintahan berjalan secara efektif dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

BACA JUGA: Pemkab Bekasi Serahkan Santunan Rp1,1 Miliar Program BPJS Ketenagakerjaan

Sebagai salah satu pusat industri nasional, ia menjelaskan bahwa Kabupaten Bekasi memiliki tantangan dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, tata kelola pemerintahan yang baik, dan perlindungan lingkungan hidup, sehingga diperlukan koordinasi lintas sektor serta komitmen dari seluruh pemangku kepentingan.

“Tantangan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang kita hadapi tidaklah mudah. Namun dengan kerja sama dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah saya yakin kita bisa menghadapinya,” lanjutnya.

Untuk memastikan setiap program daerah mampu memberikan manfaat yang konkret dan berkelanjutan, menurutnya perlu ada upaya serius dalam pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel, optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta perencanaan pembangunan berbasis data dan kebutuhan nyata masyarakat.

BCA JUGA: Bupati Bekasi Tekankan Penertiban Bangli Harus Humanis

Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkab Bekasi serta seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan Hari Otonomi Daerah sebagai momentum memperkuat komitmen dan kolaborasi sehingga dapat mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Semoga kita bisa menjadikan capaian Hari Otonomi Daerah di usia ke-29 tahun ini sebagai pijakan untuk terus mengoptimalkan penyelenggaraan urusan dan meningkatkan pelayanan publik di tengah tantangan dan dinamika yang ada,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Bekasi beserta Asisten Daerah Kabupaten Bekasi menyimak secara virtual Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29 Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri RI di Balikpapan, Kalimantan Timur.(and/adv)