RADARBEKASI.ID, BEKASI – Setelah enam bulan ratusan siswa SDN 4 Padurenan, Mustikajaya, Kota Bekasi belajar di perpustakaan dan musala, bantuan revitalisasi sekolah akhirnya datang juga.
Revitalisasi SDN 4 Padurenan ini, mendapat respon pemerintah pusat melalui Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC).
“Hari ini kita melakukan ground breaking revitalisasi sekolah di SDN 4 Padurenan, Kota Bekasi. Ini bagian dari program hasil terbaik cepat yang digagas presiden dan wakil presiden,” kata Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, Adita Irawati.
BACA JUGA: Atap Dua Ruang Kelas SDN Setiamekar 03 Tambun Bekasi Ambruk
Sebelumnya, diketahui sebanyak 400 pelajar SDN 4 Padurenan Kota Bekasi terpaksa harus menjalani kegiatan belajar mengajar di perpustakaan dan musala. Karena terjadi kerusakan parah pada bagian atap plafon yang jebol, hingga keroposnya bagian kerangka besi atap bangunan sehingga membahayakan proses pembelajaran.
“Dua kelas rusak sejak November-Desember 2024. Satu kelas rusak sejak dua minggu belakangan, kerusakan parah itu bagian atap rang itu pada busuk, kemudian buat pemasang genteng lapuk,” ujar Kepala Sekolah SDN 4 Padurenan Sri Sulastri, Jumat (2/5/2025).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi Junaedi menjelaskan dari total sekitar 625 sekolah dasar (SD) di Kota Bekasi, sebanyak 315 di antaranya merupakan SD Negeri.
Ia menyoroti perlunya evaluasi menyeluruh terhadap SD Negeri tersebut karena masih ditemukan perbedaan kualitas, khususnya dalam hal sarana dan prasarana pendukung yang belum merata.
“Nah yang 315 ini, yang saya rasa harus kita lihat lagi keseluruhannya karena terdapat SD-SD ada yang bagus, ada yang tidak bagus sarana prasarana pendukungnya,” ungkap Junaedi.
Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) merupakan program revitalisasi 10.440 sekolah dengan anggaran mencapai Rp16.9 triliun dan didukung digitalisasi pendidikan berupa bantuan smart classroom untuk 15 ribu sekolah se-Indonesia dengan anggaran yang mencapai Rp2 triliun. (cr1)