Berita Bekasi Nomor Satu

SC Muscab HIPMI Kota Bekasi Tetapkan Satu Caketum

Ketua BPC HIPMI Kota Bekasi, Wishnu Wijaya

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Steering Committee (SC) Musyawarah Cabang (Muscab) III Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Bekasi resmi menetapkan hanya satu calon ketua umum (caketum) yang lolos verifikasi. Panitia menyatakan keputusan tersebut sesuai dengan aturan organisasi yang berlaku.

Penetapan ini diumumkan secara terbuka, termasuk melalui kanal media sosial resmi Muscab HIPMI Kota Bekasi. Dari dua kandidat yang mendaftar yakni Farah Rizky dan Gandhi Dwiky Mohama, hanya Farah yang dinyatakan memenuhi seluruh persyaratan. Gandhi dinyatakan gugur dalam proses verifikasi oleh Steering Committee (SC).

Ketua SC Muscab III HIPMI Kota Bekasi, Faris Diffy, menegaskan bahwa proses verifikasi dilakukan secara transparan dan sesuai ketentuan organisasi. Bahkan, pihaknya mengaku telah berkonsultasi langsung dengan HIPMI Jawa Barat.

BACA JUGA: IJTI Bekasi Raya Laporkan Pria yang Intimidasi Jurnalis ke Polres

“Salah satu bakal calon tidak kami loloskan karena tidak mengikuti seluruh rangkaian yang telah kami tetapkan. Semua prosedur kami jalankan sesuai aturan,” ujar Faris, Kamis (1/5).

Ia juga membantah adanya tudingan keberpihakan panitia terhadap calon tertentu. Faris menyebut keputusan penetapan calon tunggal merupakan hasil kolektif antara SC dan Organizing Committee (OC).

“Keputusan ini diambil bersama oleh seluruh panitia. Tidak ada intervensi dari siapa pun,” tegasnya.

Menanggapi polemik yang muncul pasca pengumuman, Faris mengaku tetap membuka ruang diskusi secara personal, meskipun dalam mekanisme Muscab tidak dikenal istilah rekonsiliasi pasca penetapan calon.

“Ruang komunikasi selalu terbuka. Kalau mau berdiskusi, bisa langsung hubungi koordinator SC,” tambahnya.

BACA JUGA: Partai Gema Bangsa Muncul ke Publik

Sementara itu, Ketua BPC HIPMI Kota Bekasi, Wishnu Wijaya, menilai dinamika dalam proses pemilihan merupakan hal yang wajar dalam organisasi.

Ia menegaskan bahwa panitia bekerja secara independen tanpa intervensi dari kepengurusan HIPMI.

“Dari awal kami tidak mencampuri proses Muscab. Semua keputusan sepenuhnya menjadi kewenangan panitia SC dan OC,” katanya.

Wishnu menyebut tahapan Muscab sudah dimulai sejak Februari lalu dan segala dinamika yang terjadi merupakan bagian dari pembelajaran berorganisasi.

“Kami menghormati keputusan panitia. Sekaligus tetap membuka ruang dialog dengan semua pihak, termasuk bakal calon yang tidak lolos,” pungkasnya.(sur)