RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Artis Nana Mirdad merasa kesal setelah terus-menerus mendapat pesan dari penagih paylater salah satu perusahaan ojek online di Indonesia.
Lewat Instagram Stories-nya beberapa waktu lalu, Nana membagikan tangkapan layar pesan yang menyebut ia belum membayar tagihan, padahal menurutnya semua sudah dilunasi tepat waktu.
Nana menjelaskan bahwa meski sudah membayar, termasuk denda keterlambatan Rp50 ribu untuk satu hari, penagih tetap menghubunginya tanpa henti. Ia mengaku ditelepon dan dikirimi pesan sejak pagi hingga sore, membuatnya kapok menggunakan fitur paylater tersebut.
“Tagihan buat tanggal 1 tapi tanggal 1 sudah selalu ditelfon tidak ada habisnya kaya kita udah terlambar bayar semingguuu. Setelah dibayar pun sudah dikenakan biaya keterlambatan 1 hari sebanyak 50 ribu (denda termahal menurutku sih untuk 1 hari) tetep aja di wa begini,” curhat Nana Mirdad, dikutip Selasa (6/5/2025).
Baca Juga:Jonathan Frizzy Jadi Tersangka, Instagram Ririn Dwi Ariyanti Digeruduk Netizen: Karma Berlaku
Dalam curhatannya, Nana menyoroti risiko dari sistem penagihan yang menurutnya tidak profesional dan bisa memengaruhi catatan kredit di BI. Ia pun menegaskan tak mau lagi memakai paylater hanya demi belanja kecil yang akhirnya berujung masalah besar.
“Sampe sore tetep lho diganggu di WA. Akhirnya baru tau dari kalian kalo ini memang adalah bentuk pinjol legal dan bahayanya mereka legal jadi betul2 punya link untuk bikin data kita jelek di BI. Omg,” tulis Nana.
“Bayangin nggak kalo yang nagih modelannya begini, pasti pelaporannya ke BI juga berantakan, seenaknya, sesuka hatinya. DUAR!! Bye. Selama ini credit record aku di CC ga ada masalah.. Jangan sampe gara2 kepake beli bakso kadang2, sistem penagihan yang ngga betul, dan orang2 debt collector yang ngga profesional jadi merusak semuanya. Never again,” lanjutnya.(ce2)