Berita Bekasi Nomor Satu

Lurah Jakamulya Tak Pilah-Pilih Layani Warga

Lurah Jakamulya Bahrudin

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Di tengah kepadatan wilayah dengan 16 RW dan 112 RT yang membentang di antara dua kecamatan lainnya, Kelurahan Jakamulya terus berbenah dalam pelayanan publik.

Sosok Bahrudin, yang telah menjabat sebagai Lurah Jakamulya sejak 2017, menjadi figur yang cukup dikenal masyarakat karena pendekatannya yang responsif dan merata terhadap keluhan warga.

Bahrudin menegaskan, meski wilayah yang dipimpinnya memiliki karakter sosial yang beragam—dengan lima RW berstatus perkampungan dan sebelas RW merupakan kawasan perumahan—tidak ada perlakuan berbeda dalam menyikapi laporan warga.

“Saya tidak membeda-bedakan warga. Siapa pun yang mengeluh, saya anggap penting. Semua laporan saya tindak lanjuti, karena itu bagian dari tanggung jawab saya sebagai pemimpin wilayah,” ujar Bahrudin kepada Radar Bekasi, Senin (5/5).

Baginya, mengabaikan laporan warga sama saja mencederai amanah jabatan. Ia meyakini kepercayaan masyarakat dibangun dari kehadiran pemerintah yang nyata dan responsif di tengah persoalan warga, sekecil apa pun itu.

“Kalau saya diam atau tidak menanggapi aduan, saya merasa malu sebagai lurah. Semua warga, baik dari kampung maupun perumahan, punya hak yang sama untuk dilayani,” tegasnya.

Meski secara geografis Jakamulya bukan kelurahan dengan luas wilayah terbesar, Bahrudin mengaku intens menjaga komunikasi dengan warganya, agar setiap persoalan di lingkungan bisa cepat tersalurkan dan dicarikan solusi. Dari persoalan sosial, layanan publik, hingga penertiban lingkungan, ia berupaya hadir secara langsung.

“Saya selalu tekankan bahwa pemerintah itu harus hadir saat warganya membutuhkan. Itulah yang membuat warga percaya dan mau ikut mendukung program-program pemerintah,” pungkasnya.(pay)