Berita Bekasi Nomor Satu

Permintaan Layanan Melonjak, Kecamatan Jatiasih Tambah Jam Operasional

LAYANAN: Warga memadati ruang tunggu pelayanan Kantor Kecamatan Jatiasih. FOTO: AHMAD PAIRUDZ/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kantor Kecamatan Jatiasih belakangan ini sedang mengalami lonjakan permintaan layanan administrasi.

Dari cetak KTP, pindah domisili hingga pengurusan dokumen kependudukan lainnya, ratusan warga silih berganti datang untuk dilayani.

Situasi ini bahkan melonjak signifikan menjelang masa pendaftaran sekolah.

Camat Jatiasih, Ashari, mengakui bahwa tingginya volume pelayanan bukan hal baru di wilayahnya. Meskipun sebagian layanan kini sudah bisa diakses di kelurahan, nyatanya tidak semua kebutuhan administrasi dapat ditangani di tingkat tersebut.

“Setiap hari, rata-rata lebih dari 100 warga datang ke kecamatan. Apalagi sekarang mendekati masa pendaftaran sekolah, jumlah itu bisa meningkat tajam. Ini sudah jadi rutinitas kami di Kecamatan Jatiasih,” ujar Ashari kepada Radar Bekasi, Senin (5/5).

Ashari menjelaskan, layanan seperti pencetakan KTP yang hilang atau rusak, serta perpindahan domisili, memang masih menjadi kewenangan kecamatan. Maka tidak heran jika pelayanan di tingkat kecamatan tetap menjadi tumpuan utama masyarakat.

“Memang banyak yang bisa dilayani di kelurahan, tapi untuk hal-hal yang sifatnya otoritatif seperti KTP dan domisili, tetap harus ke kecamatan. Dan kami pastikan siapa pun yang datang dan mendapatkan nomor antrean, pasti akan dilayani,” tegasnya.

Untuk mengantisipasi penumpukan dan memberikan ruang bagi warga yang tak sempat datang di jam kerja, pihak kecamatan mengambil langkah progresif. Salah satunya dengan membuka pelayanan tambahan pada Jumat malam hingga Sabtu malam, dari pukul 16.00 hingga 20.00 WIB.

“Kami ingin memastikan tidak ada warga yang tertinggal mendapatkan pelayanan. Bagi yang sibuk di siang hari, bisa memanfaatkan layanan malam ini. Ini bentuk komitmen kami agar masyarakat benar-benar merasakan pelayanan publik yang hadir dan solutif,” kata Ashari.

Dengan meningkatnya mobilitas warga yang memerlukan dokumen administrasi, ia berharap warga Jatiasih memanfaatkan layanan sesuai jadwal dan tetap menjaga ketertiban antrean.

“Kami di kecamatan akan terus berupaya maksimal, tapi partisipasi dan kedisiplinan warga juga sangat penting,” pungkasnya.(pay)