Berita Bekasi Nomor Satu

Tiga Warga Mustikajaya Kota Bekasi jadi Korban Tewas dalam Kecelakaan Maut Bus ALS 

Bus dengan nomor polisi B 7152 FGA yang melayani rute Medan–Bekasi itu terguling pada Selasa pagi (6/5), sekitar pukul 08.15 WIB. FOTO: ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebanyak 12 penumpang tewas dan 23 lainnya mengalami luka serius dalam kecelakaan Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Antar Lintas Sumatra (ALS) di kawasan Bukit Surungan, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5).

Tiga dari korban tewas merupakan warga Perumahan Pesona Bumyagara, Mustikajaya, Kota Bekasi.

Bus dengan nomor polisi B 7152 FGA yang melayani rute Medan–Bekasi itu terguling pada Selasa pagi (6/5), sekitar pukul 08.15 WIB.

Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, mengatakan bahwa kecelakaan tersebut menyebabkan 12 orang meninggal dunia dan 23 lainnya luka-luka.

“Data sementara, 12 orang dinyatakan meninggal dunia, dan 23 orang lainnya mengalami luka-luka,” ujar Gatot di Padang Panjang, kepada wartawan.

Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan maut tersebut. Sopir dan kernet bus dilaporkan selamat, namun masih dalam perawatan.

Kapolda merinci, korban meninggal terdiri dari tujuh laki-laki dan lima perempuan, termasuk dua anak-anak. Sementara korban luka terdiri dari 17 pria dan enam wanita.

Korban meninggal dievakuasi ke RSUD Padang Panjang, sedangkan korban luka sebagian dirawat di RS Ibnu Sina dan RS Yarsi.

Kecelakaan diduga terjadi akibat rem blong. Bus yang datang dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang kehilangan kendali di turunan Terminal Busur, menabrak pagar rumah warga, lalu terguling.

Pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kecelakaan. Untuk keterangan lebih lanjut, dua sopir dan seorang kernet bus tengah dimintai keterangan. Untuk kondisi seorang sopir sendiri belum sadarkan diri usai kecelakaan.

Berikut data 12 korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut:

1. Reema Andhini Pane (1), warga Pesona Bumyagara blok F 17/9 RT 003 RW 023, Kelurahan Mustikajaya, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat.

2. Naufal Raihan Pane (6), warga Pesona Bumyagara blok F 17/9 RT 003 RW 023, Kelurahan Mustikajaya, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat.

3. Riski Agustini Lubis (32), warga Pesona Bumyagara blok F 17/9 RT 003 RW 023, Kelurahan Mustikajaya, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat.

4. Karmina Gultom (74), Kecamatan Dolok Pandribuan, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.

5. Meleaki Sinaga (74), warga Kecamatan Dolok Pandribuan, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.

6. Saruden Nainggolan (74), warga Kecamatan Pematang Sidamanik, Kota Simalungun, Sumatera Utara.

7. Desrita Nainggolan (50), warga Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

8. Sri Rejeki (38), warga kecamatan Tenaya Raya, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

9. Romalola Sitanggang (74), warga Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.

10. Etrick Gustaf Wenas (26), warga Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta.

11. Aryudi (38), warga Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.

12. Atas Silaen (30), warga Kelurahan Lumban Pinasa, Kecamatan Habinsaran, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara.