RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebanyak 100 Kepala Keluarga (KK) di RW 06 Kelurahan Bantargebang Kecamatan Bantargebang Kota Bekasi, menjadi langganan banjir setiap kali Kali Bekasi meluap akibat kiriman air dari Bogor.
Untuk mengatasi hal tersebut, normalisasi kali mulai dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Citarum-Cisadane (BBWSCC).
Camat Bantargebang, Cecep Miftah Farid, mengatakan, normalisasi dilakukan sepanjang wilayah RW 06, titik yang paling sering terdampak banjir. Ia membenarkan bahwa pekerjaan tersebut kini tengah berlangsung.
“Ya, saat ini sedang dilakukan normalisasi oleh BBWSCC. Wilayah kita memang sering menjadi langganan luapan air kali,” kata Cecep, Rabu (14/5).
Meski banjir kerap terjadi, Cecep memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa-peristiwa sebelumnya. Ia menegaskan telah turun langsung ke lokasi untuk memantau pekerjaan normalisasi tersebut.
“Saya langsung lakukan monitoring karena sempat ada kenaikan debit air. Tapi Alhamdulillah, setelah ada normalisasi, air tidak lagi meluap ke permukiman warga,” ujarnya.
Cecep berharap pekerjaan normalisasi ini benar-benar membawa dampak positif bagi lingkungan, terutama bagi 100 KK yang selama ini paling sering terdampak.
“Kami akan pastikan pekerjaan ini tuntas dan memberi perlindungan nyata bagi warga dari ancaman banjir,” tandasnya.(pay)
