Berita Bekasi Nomor Satu

Permukaan Ambles, Kondisi Jembatan 0 Rawalumbu Mengkhawatirkan

HATI-HATI: Pengendara motor melintas dengan hati-hati di Jembatan 0 di Kelurahan Sepanjang Jaya, Rawumbu, Kota Bekasi, Senin (19/5). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Warga Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, mulai resah dengan kondisi Jembatan 0 yang kian menurun permukaan jalannya. Jembatan yang menjadi jalur utama kendaraan besar maupun kecil ini dinilai berpotensi membahayakan pengguna jalan jika tidak segera ditangani.

Yetti (44), warga setempat, mengaku terkejut ketika melintasi jembatan tersebut beberapa waktu lalu. Ia merasakan hentakan keras saat mengendarai mobilnya di bagian yang menurun.

“Saya lewat situ, mobil saya sempat tersentak karena jalanannya turun. Baru tahu ternyata memang jembatannya sedang bermasalah,” ungkapnya, Senin (19/5).

BACA JUGA: Jembatan Nol Rawalumbu Berusia 35 Tahun Mulai Cekung, Wali Kota Bekasi Prioritaskan Anggaran Rp10 Miliar untuk Perbaikan

Yetti berharap Pemerintah Kota Bekasi segera mengambil langkah mitigasi atau perbaikan sementara, tanpa harus menunggu proses anggaran yang bisa memakan waktu. Ia khawatir hujan yang kerap turun di wilayah Bekasi mempercepat kerusakan jembatan.

“Kalau nunggu anggaran, takutnya keburu amblas. Ini jalur utama. Harus ada SOP tanggap darurat sebelum ada korban,” tegasnya.

Sejak tinggal di Rawalumbu pada 2006, Yetti mengaku selalu melewati jalur tersebut. Namun kini, ia memilih menghindari Jembatan 0 dan mencari rute alternatif seperti Jalan Narogong atau Rawa Panjang.

BACA JUGA: Kades Sukadaya Bersama Petani Gotong Royong Bangun Jembatan Sementara

Sementara itu, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, sebelumnya telah melakukan inspeksi mendadak ke lokasi pada Kamis (3/4) setelah mendapat laporan warga. Ia membenarkan adanya penurunan kontur jembatan akibat usia bangunan yang sudah mencapai 35 tahun.

“Memang terlihat jelas cekungan di jembatan. Kami akan alokasikan anggaran prioritas sebesar Rp10 miliar yang sebelumnya direncanakan untuk pembuatan polder dan perbaikan sungai, dialihkan untuk perbaikan Jembatan 0 terlebih dahulu,” kata Tri.

Menurutnya, meski jembatan ini pernah direhabilitasi, perbaikan yang dilakukan tidak menyeluruh. Pemkot Bekasi kini memprioritaskan penanganan Jembatan 0 karena merupakan akses vital bagi mobilitas masyarakat.(rez)