Berita Bekasi Nomor Satu
Bisnis  

Kinerja Metland 2024 Catat Pendapatan Usaha Rp2,021 Triliun

Jajaran direksi Metland foto bersama usai konferensi pers RUPST di Hotel Horison Ultima Bekasi, Kamis (28/6).

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Emiten properti PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk melaporkan tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024 di Hotel Horison Ultima Bekasi, Kamis (28/6).

Kinerja MTLA tahun buku 2024 mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp2,021 triliun atau tumbuh sebesar 18,53 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY) sebesar Rp1,705 triliun, sedangkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp469 miliar. Jumlah tersebut meningkat 12,37 persen dart periode yang sama tahun sebelumnya (YoY) sebesar Rp418 miliar.

“Peningkatan pendapatan dan laba pada tahun buku 2024 ditopang oleh pendapatan penjualan properti yang cukup baik yang didukung stimulus PPN DTP serta performa dari pusat perbelanjaan dan hotel terutama hotel Metland di Bali,” jelas Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk, Anhar Sudradjat, saat konferensi pers RUPST.

Kontribusi masing-mas1ng bidang usaha MTLA terhadap total pendapatan adalah 74 persen dari penjualan residensial dan 26 persen berasal dan pendapatan berulang diantaranya pusat perbelanjaan, hotel, pusat rekreasi dan pendapatan lain-lain.

RUPST juga menyetujui sebesar sek1tar Rp86,12 miliar atau sebesar Rp11,25 per lembar saham untuk dibagikan sebagai dividen tunai kepada 7.655.126.330 pemegang saham sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Dana dialokasikan sebagai cadangan sebesar Rp1 miliar, sedangkan sisanya dibukukan sebagai laba ditahan.

“Metland membagikan dividen kepada pemegang saham sebagai komitmen Metland untuk terus berusaha tumbuh positif dan mewarnai hidup dengan produk-produk yang dikembangkan,” lanjut Anhar.

Laporan tahunan perseroan tahun buku 2024 diterima baik dan mendapatkan pengesahan serta persetujuan di RUPST. Direksi dan Dewan Komisaris juga mendapat pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan.

Pengembangan Proyek Berjalan

MTLA mulai memasarkan proyek residensial terbaru Metland Kertajati di Kertajati, Majalengka sejak akhir 2024 dan mendapat respon pasar yang cukup baik. Pada unit komersial, Metland melanjutkan proyek perluasan Grand Metropolitan yang sudah selesai tutup atap pada April lalu.

Menopang kinerja di 2025, MTLA terus melakukan pengembangan pada proyek residensial berjalan dengan menghadirkan produk terbaru seperti Metland Menteng yang memasarkan tipe White Rosen dan ruko Conifera, Metland Transyogi yang memasarkan cluster Walden, Met\and C\bitung yang memasarkan cluster Barcelona Cove dan Havana Breeze, Serta Metland Cikarang yang memasarkan produk terbarunya yaitu tipe Derora.

Perseroan senantiasa melakukan inovasi strategi pemasaran digital untuk memberikan stimulus tambahan seperti program Blanjaproperti yang sedang berlangsung. Pada 2025, MTLA menargetkan marketing sales yang terdiri dari pre sales dan recurring revenue sebesar Rp2 triliun.

“Hingga April 2025, marketing sales Metland sebesar Rp661 miliar dengan pendapatan Rp485 miliar berasal dari penjualan residensial dan Rp176 miliar dari pendapatan berulang,” tutup Anhar. (oke)