RADARBEKASI.ID, BEKASI — Pemerintah Kota Bekasi diminta untuk memperbaiki tata kelola pendidikan.
Hal ini dinilai sangat penting guna meningkatkan kualitas pendidikan dan mencapai tujuan pendidikan nasional secara efektif dan efisien.
Demikian ditegaskan anggota DPRD Kota Bekasi Tahapan Bambang Sutopo. Menurutnya, pendidikan di Kota Bekasi saat ini relatif baik. Kendati demikian, masih banyak yang harus dibenahi dalam tata kelola nya. Salah satunya yakni proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online.
“Meskipun setiap tahun kita melaksanakan PPDB online, tapi selalu ada masalah dalam prosesnya. Nah, hal yang seperti ini mesti diperbaiki. Kalau sudah menjadi kegiatan rutin, mestinya kita harus belajar dari kesalahan sebelumnya,” terangnya.
Selain itu, menurutnya yang tak kalah penting yakni pengembangan kualitas guru. Terlebih saat ini Kota Bekasi mengalami krisis guru, karena banyak yang sudah masuk pensiun.
”Padahal peran guru sangat penting dalam proses pendidikan. Jika tidak ada guru, siswa mau belajar dengan siapa?,” katanya.
Selain itu, Tahapan turut menyoroti belum meratanya fasilitas pendidikan di Kota Bekasi. Ia mendorong Pemerintah Kota Bekasi untuk melakukan pemerataan sarana dan prasarana pendidikan.
”Jangan hanya sekolah tertentu saja yang fasilitasnya lengkap,” sambungnya.
Dia meyakini, jika regulasi pendidikan di Kota Bekasi baik mulai dari PPDB, lalu tenaga pengajar mumpuni dan didukung oleh fasilitas sekolah yang baik, maka akan melahirkan anak didik yang berkualitas.
“Maka dari itu, tata kelolanya harus dibenahi,” tandasnya. (adv)