RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pria berinisial A (56), pemilik toko sembako di Jalan Raya Jatimakmur Kecamatan Pondok Gede yang ditemukan tewas bersimbah darah di kamar mandi tokonya, diduga kuat sebagai korban pembunuhan.
Sebelum ditemukan tak bernyawa, pria yang disapa Koh Alex sempat memarahi salahsatu karyawannya bernama Andri dan menyuruhnya membersihkan kamar mandi.
Jasad korban ditemukan di lantai kamar mandi, tertutup tumpukan kardus air mineral pada Sabtu (31/5) siang. Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh anak korban sekitar pukul 12.30 WIB.
Sang anak curiga karena ayahnya tak kunjung pulang dan tak bisa dihubungi sejak pagi. Warga kemudian membantu membuka paksa pintu toko. Saat itulah jasad A ditemukan.
“Pas dibuka, korban sudah meninggal. Badannya ditutupin kardus,” ujar Adrian (50), tukang parkir yang sehari-hari berjaga di depan toko.
Adrian mengaku sempat curiga sejak Jumat malam karena melihat kejanggalan di toko. Lampu dalam toko mati dan posisi gembok tidak seperti biasanya.
“Biasanya dipasang di tengah rolling door, malam itu digeser ke pinggir. Rantainya juga kendor,” ujarnya.
Diketahui, korban mempekerjakan tiga karyawan. Salah satu karyawan, Andri, menjadi sorotan karena menghilang sejak Jumat malam.
“Sekitar jam 8.30 malam, dia pamit keluar buat antar barang. Sejak itu enggak kelihatan lagi,” kata Adrian.
Ia juga menyebut hubungan Andri dan korban tak harmonis. Beberapa hari sebelum kejadian, korban sempat memarahi Andri dan menyuruhnya membersihkan kamar mandi.
“Mungkin dia dendam,” tambahnya.
Andri disebut sedang menghadapi tekanan ekonomi dan keluarga. “Baru punya anak kedua, katanya juga banyak utang. Sama tukang parkir aja masih ngutang,” ucap Adrian.
Korban dikenal warga sebagai sosok yang dermawan namun tegas terhadap karyawan. “Kalau warga susah, suka dikasih utang. Tapi kalau ada karyawan kerja seenaknya, langsung ditegur keras,” ungkapnya.
Polsek Pondok Gede bersama tim Inafis Polres Metro Bekasi Kota telah melakukan olah TKP. Polisi menemukan luka di bagian kepala korban dan melaporkan satu unit motor korban hilang.
“Benar, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Kasus ini masih dalam penyelidikan dan pelaku sedang dalam pengejaran,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Minggu (1/6).
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, seperti empat kardus bekas lem, dua kardus sampo, dan satu kaleng biskuit.
Jenazah korban telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk autopsi. Polisi masih memeriksa saksi-saksi dan mendalami motif pembunuhan. (rez)