Berita Bekasi Nomor Satu
Bisnis  

Linawati Memperoleh Layanan Kesehatan yang Layak melalui Program JKN

Peserta BPJS Kesehatan Linawati

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Linawati (21) merupakan salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari segmen peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau dikenal peserta mandiri yang telah merasakan manfaat dari hadirnya Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan.

Saat ditemui oleh Tim Jamkesnews di sela-sela aktivitasnya, wanita yang biasa disapa Lina ini menyampaikan pengalamannya saat berobat menggunakan BPJS Kesehatan.

Beberapa waktu lalu, kondisi kesehatan Lina menurun, ia merasakan demam, batuk terus menerus, dan sesak napas sehingga ia harus berobat ke puskesmas.

“Merasa kondisi saya tidak sedang baik-baik saja, saya memutuskan untuk berobat ke puskesmas menggunakan BPJS Kesehatan. Setelah berobat ke puskesmas, kondisi saya masih belum membaik, padahal obatnya sudah habis. Jadi saya kembali lagi berobat ke puskesmas, prosesnya mirip dengan kunjungan sebelumnya, saya mendaftar melalui Mobile JKN, lalu dokter melakukan pemeriksaan ulang dan memberikan saran untuk melanjutkan pengobatan. Yang membuat saya merasa lega adalah semua biaya perawatan selama bolak-balik ke puskesmas ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” ujarnya.

Selain sudah terdaftar sebagai peserta dan sudah sering memanfaatkan Program JKN untuk berobat, Lina juga terus mengikuti perkembangan dari pelaksanaan Program JKN, termasuk kanal-kanal layanan yang ada di BPJS Kesehatan, mulai dari Mobile JKN, Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (Pandawa) dan Care Centre 165.

Namun, salah satu kanal yang menarik perhatiannya adalah aplikasi Mobile JKN yang saat ini menjadi salah satu aplikasi unggulan dari BPJS Kesehatan. Menurutnya, aplikasi ini memberikan banyak informasi dan kemudahan untuk peserta.

“Saya sudah lama punya aplikasi Mobile JKN, sebenarnya awal download itu sebelum saya sakit dan karena penasaran dengan fitur-fitur yang ada aja sih, sampai saya buka satu-satu dan pelajari fiturnya, ternyata semua fitur yang ada memberikan banyak kemudahan, seperti cek status kepesertaan, rubah fasilitas kesehatan (faskes), kartu digital, bisa melakukan pendaftaran di faskes secara online, bahkan bisa cek ketersediaan kamar juga di rumah sakit. Luar biasa sekali, semua kebutuhan peserta JKN ada dalam satu aplikasi,” jelasnya.

Menurutnya, saat ini pelayanan BPJS Kesehatan sudah sangat baik, asalkan sesuai dengan prosedurnya, berobat pasti jadi lebih mudah.

“Pengalaman saya berobat sebagai peserta JKN sangat nyaman ya, proses administrasinya pun sekarang jauh lebih mudah tidak perlu foto copy banyak berkas dan yang paling penting aplikasi Mobile JKN sudah terintegrasi dengan puskesmas tempat saya berobat. Bicara tentang Mobile JKN, jujur saja saya sangat terbantu dengan aplikasi ini. Sangat bisa diandalkan! Walaupun kadang ada kendala teknis saat mau login, tapi peserta tidak lagi harus pergi ke kantor BPJS kesehatan untuk mengurus administrasi atau kalau mau berobat ke puskesmas tidak perlu antre lama-lama di sana karena sudah daftar melalui Mobile JKN,” ujarnya.

Lina mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan karena telah membantunya sembuh dari sakit, ia pun berharap agar BPJS Kesehatan dapat terus meningkatkan pelayanannya agar seluruh masyarakat dapat memperoleh layanan kesehatan yang layak.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan karena saat ini saya sudah sehat kembali. Ini pertama kali saya berobat menggunakan BPJS Kesehatan dan tidak ada yang membuat saya kecewa, percaya deh berobat menggunakan BPJS Kesehatan itu tidak sesulit yang dibayangkan. Harapan saya agar BPJS Kesehatan dapat memperluas jaringan kerja sama dengan faskes, baik faskes milik pemerintah atau swasta. BPJS Kesehatan jangan cepat puas dengan capaian yang ada saat ini, terus ciptakan terobosan baru untuk memberikan kemudahan kepada peserta,” tutupnya. (*)