RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ribuan jemaah haji asal Kota Bekasi mulai bergerak menuju Arafah untuk mengikuti puncak ibadah haji yang jatuh pada Kamis (5/6). Di tengah persiapan menuju masa Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), satu jemaah asal Bekasi dilaporkan meninggal dunia.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bekasi, Sri Siagawati, membenarkan kabar tersebut. Jemaah atas nama Tri Mursal, yang tergabung dalam kloter 32 JKS, meninggal dunia di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah pada 18 Mei 2025.
BACA JUGA: 6.126 Jemaah Haji Telah Diberangkatkan dari Bekasi, Dua Meninggal
“Kloter 32 merupakan kloter campuran yang berangkat pada gelombang kedua. Saat itu yang bersangkutan baru tiba di bandara dan akan menuju Makkah,” ungkap Sri, Rabu (4/6).
Sementara itu, ribuan jemaah haji asal Bekasi lainnya dilaporkan dalam kondisi sehat. Petugas kesehatan terus memantau dan memberikan penanganan bagi jemaah yang memiliki riwayat penyakit maupun lanjut usia.
“Secara umum kondisi jemaah sehat. Keluhan ringan seperti batuk dan pilek sudah ditangani, termasuk bagi yang memiliki riwayat diabetes atau kolesterol,” jelas Sri.
BACA JUGA: Wali Kota Bekasi Lepas Keberangkatan 420 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama
Jadwal pergerakan jemaah menuju Arafah dibagi dalam tiga gelombang yakni pukul 07.00–11.00 Waktu Arab Saudi (WAS); pukul 11.30–16.00 WAS; dan pukul 16.30–21.00 WAS.
Sri mengimbau jemaah menjaga stamina dan mematuhi arahan petugas selama puncak haji berlangsung. “Kami terus mengingatkan jemaah untuk menjaga kondisi fisik agar bisa menjalani ibadah haji dengan lancar,” pungkasnya. (sur)
