Berita Bekasi Nomor Satu

Satlantas Polres Metro Bekasi Kota “Woro-woro” Bahaya ODOL

SOSIALISASI: Jajaran Satlantas Polres Metro Bekasi Kota saat menyosialisasikan bahaya Over Dimension dan Over Loading (ODOL) di depan pintu Tol Bekasi Timur, Rabu (11/6).

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Bekasi Kota menggelar sosialisasi bahaya Over Dimension dan Over Loading (ODOL) di sejumlah titik strategis, salah satunya di depan pintu Tol Bekasi Timur, Rabu (11/6). Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional bertajuk “Indonesia Menuju Zero ODOL”.

Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Yugi Bayu Hendarto mengatakan, sosialisasi dilakukan untuk meningkatkan kesadaran pelaku usaha logistik agar mematuhi ketentuan teknis kendaraan dan menghindari pelanggaran ODOL yang kerap menjadi penyebab kecelakaan dan kerusakan jalan.

“ODOL bukan sekadar pelanggaran lalu lintas, tapi juga membahayakan nyawa pengemudi dan pengguna jalan lain, serta berdampak besar terhadap infrastruktur,” ujar Yugi.

BACA JUGA: Arus Lalu Lintas Simpang Patal Padat

Ia menjelaskan, program Zero ODOL dilaksanakan secara bertahap. Tahap sosialisasi berlangsung pada 1–30 Juni 2025, diikuti tahap peringatan pada 1–13 Juli 2025, di mana pelanggar akan didata dan diberi peringatan tanpa sanksi hukum. Selanjutnya, tahap penegakan hukum akan dimulai pada 14–27 Juli 2025, bersamaan dengan Operasi Patuh 2025. Pada tahap ini, pelanggaran ODOL akan ditindak tegas sesuai peraturan yang berlaku.

Dalam kegiatan tersebut, petugas juga mendata kendaraan angkutan barang untuk mengidentifikasi potensi pelanggaran dan menyusun basis data pemantauan berkelanjutan.

Sosialisasi ini disambut positif oleh para sopir dan pengusaha logistik yang menyatakan komitmennya mendukung pemerintah dalam menciptakan sistem transportasi yang aman dan tertib.

“Dukungan pelaku usaha sangat penting agar sinergi dengan penegak hukum berjalan optimal, sehingga pelanggaran ODOL di wilayah Bekasi dan sekitarnya dapat ditekan,” tegas Yugi.(rez)