Berita Bekasi Nomor Satu

Butuh Empat Hari Angkut Bongkaran Lapak di Rawalumbu

ANGKUT: Petugas UPTD Kebersihan Rawalumbu saat mengangkut sampah bekas bongkaran PKL di Jalan Lumbu Baru. FOTO: ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Puluhan truk dikerahkan untuk mengangkut sisa bongkaran lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang sebelumnya ditertibkan di sepanjang Jalan Lumbu Baru, mulai dari Jembatan 0 hingga Jembatan 9, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.

Kepala UPTD Kebersihan Kecamatan Rawalumbu, Popi Syaefudin, menyatakan bahwa pihaknya langsung bergerak usai pembongkaran lapak PKL dilakukan. Seluruh bongkaran seperti bambu, kayu, terpal, dan sampah diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu.

“Anggota kami langsung melakukan pengangkutan begitu pembongkaran selesai. Itu dilakukan dari Jembatan 0 sampai Jembatan 9,” ujar Popi, Selasa (17/6).

Proses pengangkutan berlangsung selama empat hari dan melibatkan tiga unit truk pengangkut setiap harinya. Volume bongkaran yang cukup banyak membuat proses pembersihan tidak bisa selesai dalam satu hari.

“Kami kerahkan tiga truk selama empat hari untuk mengangkut seluruh sisa lapak yang dibongkar,” jelasnya.
Hingga saat ini, jalur Jalan Lumbu Baru sudah bersih dari bekas lapak PKL. Popi berharap penertiban ini diikuti dengan pengawasan rutin agar para PKL tidak kembali mendirikan lapak di lokasi yang sama.

“Sekarang Jalan Lumbu sudah bersih. Kami harap ada pemantauan lanjutan agar tidak muncul lagi lapak baru di sepanjang jalur tersebut,” tegasnya. (pay)