RADARBEKASI.ID, BEKASI – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, meminta kepolisian untuk jemput bola mengusut kasus dugaan pelecehan yang menimpa ibu dua anak berinisial M, oleh oknum dokter berinisial R di RSUD Cabangbungin.
“Saya minta kepolisian segera jemput bola, usut dugaan pelecehan ini. Langsung datangi korban, gali fakta dengan empati, dan mulai penyelidikan,” ujar Sahroni, Jumat (20/6), dikutip dari JPNN.com.
Legislator Partai NasDem itu menegaskan bahwa saat ini bukan waktunya membicarakan prosedur birokrasi dalam merespons dugaan pelecehan seksual tersebut.
“Ini soal rasa keadilan. Jangan karena kasus terjadi di akhir 2023 prosesnya jadi berbelit-belit, awas. Kita tidak ingin kasus pelecehan yang terjadi di institusi pelayanan publik, termasuk rumah sakit, terulang kembali,” tuturnya.
BACA JUGA: Jadi Korban Dugaan Pelecehan Oknum Dokter RSUD Cabangbungin, Ibu Dua Anak Perjuangkan Keadilan
Sahroni juga menegaskan, ia tidak ingin rentetan kasus pelecehan seksual oleh oknum dokter justru menurunkan kepercayaan publik terhadap tenaga medis.
“Jangan biarkan kepercayaan masyarakat terhadap tenaga medis rusak hanya karena segelintir oknum,” kata Sahroni menegaskan.
Oleh karena itu, Sahroni meminta kepolisian memastikan korban merasa aman saat melaporkan segala penderitaan yang dialaminya.
“Jika ini benar terjadi, kita tidak bisa membayangkan luka dan trauma yang dialami korban. Maka sudah seharusnya negara hadir untuk menciptakan ruang aman bagi para penyintas kekerasan seksual,” ujarnya.
BACA JUGA: Wakil Bupati Bekasi Sarankan Korban Dugaan Pelecehan Oknum Dokter Lapor Polisi
Sahroni menekankan bahwa kasus dugaan pelecehan ini harus diungkap sampai tuntas demi kepastian hukum dan rasa keadilan bagi korban.
“Pokoknya kasus ini harus bisa diusut dengan cepat, seadil-adilnya, tanpa intervensi dari pihak mana pun,” kata Sahroni. (oke)