Berita Bekasi Nomor Satu

Perkuat Ideologi Partai, PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi Gembleng Ratusan Kader di Jakarta

PENDIDIKAN KADER: Ratusan kader DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi mengikuti kegiatan PKP Angkatan II di Gedung Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Jalan Lenteng Agung Raya No. 99, Jagakarsa, Jakarta Selatan. FOTO: ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ratusan kader DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi mengikuti kegiatan Pendidikan Kader Pratama (PKP) Angkatan II di Gedung Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Jalan Lenteng Agung Raya No. 99, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang rutin dilaksanakan dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno. Tujuannya untuk memperkuat pemahaman ideologi partai di kalangan kader.

Pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi  sebagai pelaksana kegiatan menghadirkan langsung sederet narasumber dari para petinggi partai di tingkat provinsi hingga pusat. Mereka memberikan materi selama tiga hari yang dimulai sejak 20 hingga 22 Juni 2025.

Ketua Pelaksana PKP Angkatan II, Nyumarno, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi momen penting bagi kader untuk memahami ideologi partai secara mendalam.

“Kegiatan ini bertujuan untuk lebih memperdalam pemahaman ideologis kepartaian para kader. Jadi bukan hanya sekadar kewajiban partai, tetapi momen penting bagi kader untuk menerima materi strategis dari para pimpinan partai, baik di tingkat DPD (provinsi) maupun DPP (pusat),” ujar Nyumarno.

PKP Angkatan II dibuka oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat. Hadir pula Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, sekaligus Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, serta Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono.

Peserta kegiatan berasal dari berbagai unsur, antara lain pengurus DPC, anggota Fraksi DPRD Kabupaten Bekasi, pengurus anak cabang (PAC) tingkat kecamatan, badan partai, dan sayap partai. Panitia pelaksana terdiri dari pengurus DPC, Fraksi, dan Badiklat tingkat cabang dengan supervisi dari DPD dan Badiklat PDI Perjuangan Jawa Barat.

“Total peserta pendidikan kader pratama (PKP) tahun ini sebanyak 101 peserta, dengan kepanitiaan sebanyak 20 orang,” jelasnya.

Tak hanya itu, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi mendatangkan tujuh narasumber untuk memberikan materi pada kegiatan tersebut. Pertama, Ketut Sustiawan (Ideologi Pancasila 1 Juni 1945). Kedua, Ineu P Sundari (Sinergitas 3 Pilar Partai). Ketiga, Abdy Yuhana (Implementasi Trisakti Bung Karno), keempat, Bedi Budiman (Tata Kelola Organisasi PDI Perjuangan).

HADIR: Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Ade Kuswara Kunang, saat menghadiri kegiatan PKP Angkatan II di Gedung Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Jalan Lenteng Agung Raya No. 99, Jagakarsa, Jakarta Selatan. FOTO: ISTIMEWA

Kemudian yang kelima, Ayi Vivananda (Sejarah Perjuangan Partai). Keenam, Tom Maskun (Penggalangan dan Implementasi Program Kerakyatan). Ketujuh, Agus Rustandi (Analisis Sosial dan Pemetaan Politik Berbasis Kecamatan).

Politikus yang mengemban jabatan sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Bekasi ini menjelaskan, selama pelaksanaan para kader menerima sembilan materi inti, yang kemudian dilanjutkan sesi diskusi kelompok. Kegiatan ini diharapkan membentuk karakter kader yang mampu berdialektika dan mengedepankan kolektivitas dalam pengambilan keputusan.

“Dengan materi dan diskusi yang intensif ini, kami berharap seluruh kader dapat mengakselerasi pemahaman ideologis, dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari demi kemajuan masyarakat Kabupaten Bekasi,” ucapnya.

Ia menegaskan bahwa kegiatan PKP menjadi bukti keseriusan PDI Perjuangan dalam membina kader agar tetap teguh pada garis perjuangan partai.

“Kegiatan ini menjadi cerminan keseriusan PDI Perjuangan dalam membina dan menggembleng kader-kadernya agar tetap teguh pada garis perjuangan partai serta mampu menjadi pelayan rakyat yang ideologis dan progresif,” katanya.

Dirinya menjelaskan, kegiatan PKP  merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Peringatan Bulan Bung Karno. Pertama, tanggal 1 Juni 1945, yaitu Hari Lahirnya Pancasila. Kedua, tanggal 06 Juni 1901 hari lahirnya Bung Karno (pendiri bangsa). Dan yang ketiga adalah, pada tanggal 21 Juni 1970, meninggalnya Bung Karno (putra sang fajar).

Sebelum menggelar kegiatan PKP, para kader DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi sudah melaksanakan upacara peringatan hari lahir pancasila dan refleksi ideologis. Bahkan, turut andil dalam agenda “Soekarno Run” yang diselenggarakan oleh DPD PDI Perjuangan. Kegiatan ini ditutup dengan pembacaan doa bersama untuk Sang Proklamator Kemerdekaan Indonesia, Ir Soekarno (Bung Karno).

“Pada penutup kegiatan PKP, seluruh peserta melakukan haul dan doa bersama untuk mengenang Bung Karno, sebagai founding father bangsa di Masjid At-Taufiq, depan Gedung Sekolah Partai DPP PDI-Perjuangan,” ucap pengoleksi suara terbanyak saat Pileg Kabupaten Bekasi 2024.

Sementara, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, menekankan pentingnya proses kaderisasi bagi anggota partai. Ia menyebut bahwa kesetiaan kader terhadap PDI Perjuangan dan Bangsa Indonesia merupakan hal yang sangat krusial.

Menurutnya, partai memegang obor perjuangan dan berada di garis depan sebagai komando gerakan. Oleh karena itu, setiap kader harus memahami sejarah, perjuangan, serta ideologi partai secara mendalam.

“Itu harapan dari pendidikan kader partai, dimana ada beberapa tingkatan pendidikan, mulai dari pendidikan kader pratama, pendidikan kader madya, pendidikan kader utama, dan pendidikan kader pendidik (guru kader),” ucap Mantan Gubernur DKI Jakarta ini dalam sambutannya.

Sementara, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Ade Kuswara Kunang, menyampaikan selama tiga hari pelaksanaan, para kader tidak hanya menerima sembilan materi inti, tetapi juga diwajibkan mengikuti sesi diskusi kelompok. Setelah ini ada juga penugasan lapangan selama tiga bulan. Menurutnya, semua itu menjadi rangkaian kegiatan dalam PKP ini.

“Selaku ketua partai saya menegaskan, acara PKP ini jangan hanya sekadar seremonial, tidak hanya sekadar melaksanakan tugas partai belaka, namun jadikan momen pembelajaran ideologi partai agar nantinya para kader dapat menjadi kader terbaik, yang menjunjung tinggi nilai nilai Pancasila dan menjalankan AD/ART partai dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.

 

“Saya juga melaporkan kepada DPP partai, Pak Djarot, kepada DPD partai Pak Ono Surono, kegiatan ini sangat langka. Diselenggarakan di sekolah partai, maka harusnya lulusan PKP tahun ini adalah lulusan yang spesial dan membanggakan. Hasilnya, yang militan, progresif, setia kepada partai, dan mampu mewujudkan nilai nilai perjuangan partai kepada masyarakat,” sambung politikus yang juga Bupati Bekasi ini.

Di tempat yang sama, Ketua DPD DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Ono Surono, berharap kegiatan PKP ini dapat menghasilkan kader partai yang ideologis.

“Saya berharap kegiatan PKP ini dapat menghasilkan kader partai yang ideologis, ideologi pancasila tentunya bukan ideologi semata-mata sebagai filosofi grondslag sebagai falsafah hidup, sebagai pandangan hidup,  tapi juga sebagai way of life jalan kehidupan,” ucapnya. (pra/pms)