RADARBEKASI.ID, BEKASI – Satu ruang kelas di SMPN 5 Setu Desa Ciledug Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, rusak parah setelah diterjang angin kencang disertai hujan deras yang melanda wilayah setempat pada Senin (4/8).
Guru SMPN 5 Setu, Akhmad Buang, menyampaikan bahwa ruang kelas yang terdampak tidak bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar karena mengalami kerusakan cukup parah.
“Untuk sementara tidak bisa digunakan. Temboknya sudah tidak kuat tertiup angin, atapnya juga rusak,” ujarnya, Senin (4/8).
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Saat angin menerjang, ruang kelas dalam keadaan kosong karena siswa sudah pulang sekolah.
“Tidak Ada korban. Baru sekitar 3-5 menit keluar kelas tiba tiba hujan disertai puting beliung memutar. Selain itu juga menumbangkan pohon dan rusak lima rumah di sekitar sekolah,”ucapnya.
Akhmad berharap pemerintah segera memberikan perhatian untuk perbaikan ruang kelas tersebut agar proses belajar mengajar tidak terganggu.
“Kami berharap ada perhatian untuk perbaikan karena ini murni bencana alam,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Imam Faturochman, menyatakan pihaknya akan membuat laporan dan berkoordinasi dengan dinas teknis untuk penanganan.
“Kami akan mengatur pemanfaatan ruang yang ada agar kegiatan belajar tetap berjalan, sambil menunggu perbaikan,” jelasnya. (and)











