Berita Bekasi Nomor Satu

Diungkap Sang Asisten, Mpok Alpa Ternyata Berniat Lepas Wig di Depan Kamera Usai Sembuh

Potret Mpok Alpa yang meninggal dunia usai melawan kanker payudara yang dideritanya. Foto: Instagram

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Tanah Air. Komedian Nina Carolina atau yang akrab disapa Mpok Alpa meninggal dunia pada Jumat (15/8) di usia 38 tahun, setelah berjuang melawan kanker payudara selama dua tahun terakhir.

Pada tahun 2023, Mpok Alpa divonis mengidap kanker payudara stadium satu ketika sedang mengandung anak kembarnya. Saat itu, usia kandungannya baru menginjak empat bulan. Meski menghadapi situasi sulit, Mpok Alpa memilih untuk menyembunyikan penyakitnya dari publik.

Hanya segelintir orang yang mengetahui kondisinya, termasuk Raffi Ahmad dan Irfan Hakim yang dikenal dekat dengannya.

Tika, asisten pribadi Mpok Alpa, mengungkapkan bahwa almarhumah memiliki semangat besar untuk sembuh. Ia menjalani berbagai pengobatan, baik di Jakarta maupun Malaysia, dan bahkan sudah mempersiapkan diri untuk operasi pengangkatan kanker.

Dia bilang, ‘gampang ini Tika bisa disiasati pakai wig’, oke iya, tapi nggak selamanya kita bisa sembuyiin ini, saya selalu bilang begitu,” cerita Tika, Jumat (15/8).

Baca Juga: Di Balik Tawa, Mpok Alpa Sembunyikan Derita Panjang Melawan Kanker Payudara

Menurut Tika, Mpok Alpa sempat berniat mengumumkan penyakitnya ke publik setelah ia sembuh.

Kalau nanti sudah waktunya, gue yang bakal panggil media, gue yang ngomong di depan kamera apa yang selama ini gue tutupi,” ujar Tika menirukan ucapan almarhumah.

Selama pengobatannya, Mpok Alpa kerap menggunakan wig atau rambut palsu untuk menutupi kerontokan rambut akibat terapi kanker. Ia bahkan memiliki rencana khusus untuk membagikan kisah perjuangannya kepada publik.

Dia bilang begini, ‘kalau gue sudah selesai operasi, gue sudah pemulihan, pokoknya sudah sehat, sudah segar, gue mau eksklusif buka wig di depan kamera’, dia sudah bilang begitu,” ungkap Tika.

Sayangnya, niat itu tak sempat terwujud. Mpok Alpa berpulang sebelum bisa menunjukkan perjuangannya secara terbuka.

Kepergian Mpok Alpa meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan para penggemarnya. Ia dikenang sebagai sosok penuh semangat, humoris, dan inspiratif, yang memilih menghadapi sakitnya dengan tegar dan tetap menebar tawa hingga akhir hayat.(ce2)