RADARBEKASI.ID, BEKASI – Suasana khidmat peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia di Istana Negara turut dimeriahkan oleh kehadiran anak-anak Indonesia.
Salah satunya adalah Mikhayla Aleandra Anggawijaya, 8 tahun, siswi kelas 3 SD Al Muslim Tambun, yang saat ini mendapat amanah sebagai Duta Pariwisata Cilik Jawa Barat 2025 sekaligus Mpok Pinilih Cilik Kabupaten Bekasi 2024.
Pada kesempatan tersebut, Mikhayla tampil anggun mengenakan kebaya batik merah putih karya Arsita Craft, rancangan desainer Bunda Arsita Resmisari, pegiat Kebaya Indonesia yang juga aktif memperkenalkannya di kancah internasional.
Warna merah melambangkan semangat dan keberanian, sementara putih mencerminkan kesucian dan ketulusan hati.
Pilihan busana ini bukan sekadar simbol kemerdekaan, tetapi juga menjadi bentuk kampanye kecil dari Mikhayla agar generasi muda semakin mengenal, mencintai, dan melestarikan budaya Indonesia melalui cara sederhana, termasuk dalam keseharian berbusana.
Upacara penurunan Sang Merah Putih sore itu berlangsung khidmat sesuai tata urutan. Rangkaian dimulai dengan masuknya pasukan peserta dan Komandan Upacara, dilanjutkan penghormatan kepada Inspektur Upacara.
Setelah laporan kesiapan, Paskibraka menurunkan Sang Merah Putih yang diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Bendera kemudian diserahkan kepada Inspektur Upacara sebelum upacara resmi ditutup dengan penghormatan terakhir dan pembubaran pasukan.
Di tengah suasana tersebut, Mikhayla menyampaikan pesan sederhana tentang arti kemerdekaan bagi anak-anak seusianya:
“Hai semuanya! Saya Mikhayla Aleandra Anggawijaya, Duta Pariwisata Cilik Jawa Barat 2025 dan Mpok Pinilih Cilik Kabupaten Bekasi 2024. Saya mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-80. Buat Mikha, merdeka itu artinya kita bisa belajar dengan senang, bermain dengan aman, dan punya mimpi tinggi untuk masa depan,” ungkapnya.

alpha pegiat budaya dan pariwisata. FOTO: ISTIMEWA
Ia juga menambahkan refleksi ringan tentang perjuangan bangsa:
“Dulu para pahlawan berjuang dengan bambu runcing melawan penjajah. Sekarang, kita berjuang dengan semangat, prestasi, dan cinta untuk Indonesia. Yuk, jadi anak Indonesia yang ceria, cerdas, dan cinta tanah air! Dirgahayu Indonesiaku! Merdeka,” imbuhnya.
Tidak hanya menyampaikan pesan kemerdekaan, Mikhayla juga berusaha konsisten mengajak teman-teman sebayanya untuk mencintai budaya dan pariwisata Indonesia. Sebagai Duta Pariwisata Cilik Jawa Barat dan Mpok Pinilih Cilik Kabupaten Bekasi, ia berusaha menjaga amanah tersebut dengan tetap rendah hati, rajin belajar, dan menebarkan nilai cinta tanah air.
“Yuk, kita jadi generasi muda yang bangga jadi orang Indonesia! Mulai dari hal-hal kecil seperti memakai batik, menghargai budaya lokal, belajar dengan semangat, dan menghormati orang tua. Kita juga bisa ikut mengenal keindahan Indonesia dengan mengunjungi tempat-tempat wisata di daerah kita, lalu menceritakannya ke teman-teman atau lewat media sosial supaya lebih banyak orang tahu dan cinta Indonesia. Karena cinta Indonesia bisa dimulai dari diri sendiri. Bareng-bareng, kita bisa jadi bagian dari masa depan bangsa yang lebih baik!,” tutur Mikha. (*)











