RADARBEKASI.ID, BEKASI – Harga beras di Kota Bekasi masih bertahan tinggi meski cenderung stabil di tingkat pedagang. Berdasarkan data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga beras premium tercatat 0,88 persen di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Salah seorang pedagang beras di Bekasi Selatan, Sincek (25), menyebut harga beras eceran kini berkisar Rp13 ribu hingga Rp20 ribu per kilogram, bergantung kualitas.
“Yang paling murah Rp13 ribu per liter atau Rp14 ribu per kilogram. Sementara yang paling bagus, Pandan Wangi, sekarang Rp20 ribu per kilogram,” ujarnya, Selasa (3/9).
BACA JUGA: Harga Beras Premium dan Medium di Kabupaten Bekasi Naik Tipis
Untuk beras premium kemasan lima kilogram, harga dipatok mulai Rp75 ribu. Menurutnya, banyak konsumen menyiasati pengeluaran dengan mencampur beras kualitas sedang dan tinggi.
“Tapi soal harga, pembeli selalu berharap bisa lebih murah. Kalau pedagang yakin harga beras sudah tidak akan turun lagi,” tambahnya.
Kenaikan harga beras ini turut menjadi sorotan pemerintah pusat. Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menegaskan pemerintah akan fokus mengendalikan harga di 214 kabupaten/kota yang melampaui HET.
Menanggapi kondisi tersebut, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto memastikan pasokan beras di wilayahnya tetap aman. Akhir pekan lalu, Pemkot Bekasi bersama Polres Metro dan Kodim menggelar operasi pasar murah serentak di 12 kecamatan, salah satunya menyediakan beras.
“Kalau operasi pasar memang masih dibutuhkan, kita siap lakukan kembali. Karena baru Sabtu kemarin kita gelar serentak di 12 kecamatan,” kata Tri.(sur)











