RADARBEKASI.ID, BEKASI – Meski jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) di Sekolah Rakyat 1C sudah penuh kuota, pendaftaran untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) justru masih minim peminat. Hingga pertengahan September, baru delapan siswa yang tercatat dari target 50 kursi yang disediakan.
Sekolah Rakyat 1C berlokasi di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan. Sekolah ini akan resmi beroperasi pada 30 September mendatang, bertepatan dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) siswa.
BACA JUGA: Sebagian Siswa Sekolah Rakyat Bekasi Langgar Tata Tertib, Kepsek: Itu Hal Biasa
Kepala Sekolah Rakyat 1C, Nilam Andini, menyebut pihaknya masih terus berupaya memenuhi kuota SD. “Untuk SMA kuotanya sudah terpenuhi 50 siswa, masing-masing kelas berisi 25 orang. Tapi untuk SD, sementara baru delapan siswa. Harapannya segera bertambah,” ujarnya, Kamis (18/9).
Proses wawancara calon siswa beserta orang tua sudah dilakukan di Aula BBPLK. Seluruh siswa yang lolos verifikasi berasal dari Kota Bekasi. Pihak sekolah juga meminta komitmen orang tua mendukung penuh kegiatan pendidikan di Sekolah Rakyat.
Salah satu calon wali murid, Deviyanti (45), warga Bekasi Timur, mengaku tertarik menyekolahkan anaknya di Sekolah Rakyat karena adanya sistem asrama. “Khawatir kalau anak terlalu bebas di luar. Kalau di sini ada pengawasan lebih,” ucapnya.
Ia berharap sekolah segera berjalan agar anaknya bisa fokus belajar. “Saya ibu tunggal, jadi sistem asrama ini sangat membantu. Semoga cepat dimulai,” katanya.(sur)











