Berita Bekasi Nomor Satu

Pembinaan PMKS di Kota Bekasi Belum Efektif

RAZIA: Petugas Satpol PP merazia PMKS di kawasan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Beberapa waktu lalu. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi membina Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dinilai belum sepenuhnya berhasil.

Kendala utama disebut terletak pada sulitnya lapangan pekerjaan, membuat sebagian PMKS yang sudah dibina kembali beraktivitas di jalan.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bekasi, Robert TP Siagian, menyebut razia PMKS rutin digelar bersama Satpol PP hampir setiap pekan di titik-titik rawan. PMKS yang terjaring ada yang dipulangkan ke daerah asal seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur, sementara lainnya diarahkan ke rumah singgah untuk proses rehabilitasi.

“Tidak hanya penertiban, pemerintah juga menyiapkan pembinaan berupa pelatihan ekonomi melalui yayasan, dengan harapan mereka bisa kembali mandiri,” ujar Robert, Rabu (24/9).

Namun, Robert mengakui program tersebut belum sepenuhnya efektif. “Meskipun sudah kami latih, kalau lapangan kerja sulit, mereka balik lagi ke jalan. Cara paling efektif tetap mengembalikan ke keluarga jika ada,” jelasnya.

Menurutnya, penanganan PMKS tidak bisa dilakukan instan karena erat kaitannya dengan kondisi ekonomi masyarakat. Ia berharap pertumbuhan ekonomi dapat membantu mengurangi jumlah PMKS di jalanan.

Robert memastikan sejauh ini tidak ada lonjakan signifikan jumlah PMKS di Kota Bekasi. “Sebagian besar bukan warga lokal, melainkan dari luar daerah. Karena itu kami kembalikan ke daerah asal masing-masing,” pungkasnya.(rez)