RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pedagang pasar tradisional di Kota Bekasi semakin terhimpit. Setelah lama mengeluhkan turunnya daya beli masyarakat, kini mereka harus menghadapi kenaikan harga sejumlah komoditas, mulai dari daging ayam hingga cabai merah keriting.
Harga ayam potong yang biasanya stabil di kisaran Rp22 ribu per ekor, sejak Agustus lalu melambung hingga Rp31 ribu–Rp31,5 ribu. “Sudah hampir sebulan ini harga naik. Kemarin saya beli di harga Rp28,5 sampai Rp29 ribu per ekor,” ujar Herman (40), pedagang ayam potong, Kamis (25/9).
Ia mengaku kenaikan harga membuat pembeli sering mengeluh. “Pasti pada ngeluh. Kalau lagi mahal gini ya kita sabar-sabar, sebisanya kita merayu pembeli,” tambahnya.
Kondisi serupa juga terjadi pada cabai merah keriting. Harga yang semula Rp30 ribu–Rp45 ribu per kilogram, sempat menembus Rp80 ribu, dan kini bertahan di kisaran Rp60 ribu–Rp65 ribu. “Naik sejak dua pekan lalu. Pembeli makin sepi,” kata Willy (33), pedagang cabai.
Lonjakan harga ini kian memperparah lesunya transaksi di pasar tradisional. Para pedagang berharap harga segera kembali normal agar daya beli masyarakat bisa pulih.(sur)
Data dan Angka
Harga Ayam Potong
* Harga normal: Rp22.000/ekor
* Harga tertinggi bulan Agustus: Rp31.000–Rp31.500/ekor
* Harga terakhir dibeli pedagang: Rp28.500–Rp29.000/ekor
* Durasi kenaikan: ±1 bulan terakhir
Harga Cabai Merah Keriting
* Harga normal: Rp30.000–Rp45.000/kg
* Harga tertinggi (2 pekan lalu): Rp80.000/kg
* Harga terkini: Rp60.000–Rp65.000/kg
* Durasi kenaikan: 2 pekan terakhir











