Berita Bekasi Nomor Satu

Warga Bantargebang Tolak Pembangunan IPLT

TOLAK: Sejumlah spanduk bernada protes terpasang di lahan yang direncanakan menjadi lokasi proyek IPLT di lingkungan RT 04 RW 02 Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Bantargebang. FOTO: ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Rencana pembangunan Instalasi Pengelolaan Lumpur Tinja (IPLT) di lingkungan RT 04 RW 02 Kelurahan Sumur Batu Kecamatan Bantargebang Kota Bekasi menuai penolakan warga. Sejumlah spanduk bernada protes terpasang di lahan yang direncanakan menjadi lokasi proyek.

Ketua RW 02 Sumur Batu, Icang, mengakui warganya terbelah dalam menyikapi rencana pembangunan.

“Ada yang menolak, ada juga yang setuju,” ujar Icang, Senin (29/9).

Menurutnya, warga yang menolak khawatir pengelolaan limbah tidak sesuai standar operasional (SOP).

“Pengalaman sebelumnya, pengelolaan tinja juga merambah limbah lain. Itu yang membuat warga khawatir akan berdampak ke lingkungan,” jelasnya.

Meski begitu, sebagian warga mendukung karena berharap adanya peluang kerja dari proyek tersebut. Saat ini pihak kelurahan bersama dinas terkait tengah menggelar audiensi dengan warga guna mencari titik temu.

Icang menegaskan pihaknya mendorong adanya kesepakatan bersama agar tidak menimbulkan konflik berkepanjangan.

“Kita harap ada win-win solution untuk warga yang pro maupun kontra,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Lurah Sumur Batu, Masudin, mengaku pihaknya masih mengupayakan jalan tengah.

“Intinya persoalan ini harus segera selesai, dan kita sedang mencari solusi terbaik untuk semua pihak,” tandasnya.(pay)