RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejalan dengan himbauan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto untuk mendirikan bank sampah di setiap RT atau RW, Karang Taruna RT 05 RW 10 Taman Alamanda 2, Kel. Mustikasari, Kec. Mustikajaya, pada Minggu (12/10) pagi meluncurkan Bank Sampah Songlima.
Nama “Songlima” diambil dari singkatan kosong lima, 05, atau RT 05. Meski skalanya RT, Bank Sampah Songlima dikelola secara profesional layaknya bank sesungguhnya. Ketua RT bertindak sebagai komisaris dan pengoperasiannya dipimpin oleh direktur utama dibantu para direktur dan manajer serta staf.
“Skema yang dipakai sama persis dengan bank, hanya saja yang ditransaksikan sampah. Nasabah menyetorkan sampah ke bank, lalu petugas menyambut, menimbang, dan membukukan setorannya menjadi tabungan yang dapat dicairkan setiap dua bulan sekali,” kata Purjono Agus Suhendro, inisiator sekaligus Direktur Utama Bank Sampah Songlima.
BACA JUGA: Bank Sampah di Kelurahan Mustikajaya Bertambah Jadi 37 Unit
Bank Sampah Songlima dibuka setiap hari Minggu pagi pada minggu kedua dan keempat. Berbekal slogan “Bersih. Menguntungkan.”, nasabah dapat menyetorkan tabungan berupa sampah botol, kardus, kertas, minyak jelantah, dan lain sebagainya. Sampah yang terkumpul langsung dijual ke pengepul berpengalaman pada hari yang sama agar tidak menjadi polusi lingkungan baru.
Menurut Purjono, pengelolaan Bank Sampah Songlima diserahkan kepada karang taruna dengan tujuan agar anak-anak RT 05 belajar manajemen perusahaan. Jika di sekolah atau kampus sudah diajari teori, di Bank Sampah Songlima bisa mempraktikkannya. “Selain itu, juga mengajarkan anak-anak bagaimana mendapatkan uang tanpa (modal) uang,” jelasnya saat peluncuran.
Sementara bagi warga RT 05 secara keseluruhan, Bank Sampah Songlima bukan hanya menjadi wadah untuk menabung sampah dan meningkatkan kesadaran terhadap kebersihan lingkungan, melainkan juga sebagai tempat berinteraksi dan gotong-royong antara warga dengan warga dan antara generasi kolonial (kalangan orang tua) dengan generasi milenial (kalangan anak muda).
Dian Trismiyati, Ibu Ketua RT 05 RW 10 Taman Alamanda 2, dalam sambutannya menyatakan rasa bangga karena karang taruna bisa mengembangkan bank sampah sebagus ini. Dengan hadirnya Bank Sampah Songlima, masalah penampungan sampah yang sering kali penuh akan teratasi. Yang tak kalah menarik, sampah-sampah yang biasanya terbuang begitu saja kini bisa menjadi tabungan uang.
“Kalau melihat animo warga hari ini, bisa dikatakan peluncuran Bank Sampah Songlima sukses besar. Mudah-mudahan ini menjadi rutinitas baru bagi warga RT 05 RW 10 Taman Alamanda 2, sehingga rumahnya terbebas dari sampah sekaligus memiliki tabungan. Untuk ibu-ibu yang belum sempat menabung sampah, yuk lekas menjadi nasabah di Bank Sampah Songlima. Tidak harus warga RT 05, warga dari RT-RT lain pun boleh,” ungkapnya. (bps)











