RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kesempatan langka mengajar sebagai dosen terbang di lintas negara diterima salah satu warga Kota Bekasi, Shalih Mangara Sitompul. Sebuah kampus negeri di Tashkent, Uzbekistan mengundangnya berbagi pengetahuan, khususnya bidang hukum selama beberapa hari ke depan.
Shalih Mangara Sitompul yang berprofesi sebagai dosen hukum di Universitas Merdeka Malang mendapat kehormatan menjadi dosen terbang di Universitas Hukum Negara Tashkent, Uzbekistan.
“Ini kesempatan berharga dan langka bagi saya untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman di bidang hukum yang menjadi concern saya selama ini,” ungkap Shalih Mangara Sitompul, Sabtu (18/10/2025).
BACA JUGA: Pakar Hukum Ini Ungkap Ambang Batas Gugatan ke MK di Pilkada Kota Bekasi 2024
Shalih memastikan dirinya juga telah mendapat tugas untuk memenuhi undangan Universitas Hukum Negara Tashkent, Tashkent, Uzbekistan dan terbang ke sana pada Minggu (19/10/2025) pagi.
Shalih menambahkan, dirinya juga telah mengantongi surat tugas dekan Fakultas Hukum Universitas Merdeka Malang sesuai undangan Universitas Hukum Negara Tashkent, Uzbekistan. “Saya akan melakukan tugas ini sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab,” imbuhnya.
Universitas Hukum Negara Tashkent, Uzbekistan mengundang pakar hukum yang berdomisili di Kota Bekasi itu akan memberikan pengetahuan dan pengalamannya dalam bidang hukum selama sepekan, mulai 18 hingga 24 Oktober 2025.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kesempatan untuk kerjasama akademik sebagai upaya untuk meningkatkan penelitian dan pendidikan hukum,” tulis Prorektor Bidang Ilmu Pengetahuan dan Inovasi Universitas Hukum Negara Tashkent, B. Xodjayev dalam undangannya, Rabu (15/10/2025).
Diketahui, Shalih Mangara Sitompul advokat dan akademisi hukum. Dia menjabat Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) periode 2020–2025. Juli 2025, Shalih memenangkan penghargaan Kolumnis Favorit Pembaca 2025 dari Hukumonline untuk kategori Advokat. (zar)
