RADARBEKASI.ID, BEKASI – Setelah dua hari berlangsung, Indonesia Knowledge Forum 2025 (IKF XIV 2025) resmi ditutup. Forum tahunan yang diinisiasi PT Bank Central Asia Tbk (BCA) ini berhasil menjangkau 1.100 peserta di CGV Grand Indonesia, Jakarta, pada 28-29 Oktober 2025. Sejak pertama kali digelar pada 2012, IKF secara konsisten menjadi wujud komitmen BCA dalam mendorong peningkatan daya saing pelaku bisnis dalam menuju Indonesia Emas 2045.
Mengusung tema “Future Starts Today: Catalyzing Ideas, Shaping What’s Next”, IKF XIV 2025 menghadirkan format baru melalui Cinema Conference. Selama dua hari, IKF 2025 menyajikan 18 sesi diskusi bersama lebih dari 19 pakar dan praktisi terkemuka yang menyajikan beragam topik menarik, mulai dari topik inspiratif seperti bisnis kreatif masa kini berbasis passion dan trend, pemasaran digital, peran teknologi dalam modernisasi bisnis, pemanfaatan tren global dan keamanan siber serta kesehatan mental dalam mendukung bisnis masa depan.
Menginjak gelaran ke-14, IKF konsisten menjadi ruang pertemuan antara gagasan dan praktik terbaik dari berbagai sektor untuk mendorong kemajuan bersama. Hadir pula sejumlah pakar dan praktisi lainnya yang membawa beragam topik menarik, seperti Prof. Rhenald Kasali (Founder Rumah Perubahan), Najwa Shihab (Founder Narasi), Jeffry Jouw (Founder USS Networks & Kick Avenue), Raymond Chin (Founder Sevenpreneur, Entrepreneur, Investor dan Publik Figur), Adir Ginting (Director Enterprise Business Google Cloud Indonesia), Debbie Yap (Director Data Solutions Visa), Wahjudi Purnama (COO Microsoft), Hadikusuma Wahab (Chief Product Officer Vidio), Rio Ricardo (Executive Director of Artificial Intelligence & Data Deloitte), Ryan Adriandhy (Director & Screenwriter Film Animasi “Jumbo”), Adjie Santosoputro (Praktisi Mindfulness & Mental Health), dan masih banyak lainnya.
“Melalui forum ini, kita semua telah diajak untuk menyadari bahwa masa depan tidak perlu ditunggu, tetapi dimulai dari tindakan-tindakan nyata hari ini. Seperti yang telah ditegaskan dalam banyak sesi, masa depan bangsa ditentukan oleh keberanian kita untuk berpikir melampaui batas, adaptif terhadap perubahan, serta kolaboratif dalam menjawab tantangan,” ujar Direktur BCA Lianawaty Suwono. (bps/*)
