Berita Bekasi Nomor Satu

PKS Siap Cetak Pemimpin Hebat lewat Akademi Khusus, Ini Bocorannya!

BIMTEKNAS:Anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menghadiri kegiatan Bimteknas DPP PKS yang berlangsung 2 hingga 4 November 2025 di Jakarta FOTO: ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebanyak tujuh anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis Nasional (Bimteknas) yang digelar DPP PKS di Jakarta Pusat, Minggu (2/11). Kegiatan Bimteknas yang berlangsung pada 2–4 November 2025 ini memperkenalkan program Akademi Pemimpin Indonesia (API), yang akan segera diluncurkan oleh PKS dalam waktu dekat.

Bimteknas yang diselenggarakan oleh tiga bidang di DPP PKS ini dihadiri sekitar 1.500 peserta, terdiri dari anggota DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, serta kepala daerah dan wakil kepala daerah se-Indonesia. Menurut Budi, kegiatan ini merupakan Bimteknas pertama di era kepemimpinan Presiden PKS Muzzammil Yusuf.

Dalam sambutannya pada hari pertama kegiatan, Presiden PKS memberikan arahan mengenai sejumlah program strategis yang akan segera diluncurkan, salah satunya Akademi Pemimpin Indonesia (API).

“Mudah-mudahan bisa mencetak kader-kader PKS yang siap menjadi pemimpin di daerahnya masing-masing. Ini akan segera launching, tadi malam (Minggu, red) baru diperkenalkan saja akan ada program itu (API),” ucap Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) DPD PKS Kabupaten Bekasi, Budi Muhammad Mustafa, Senin (3/11).

Selain itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi ini mengungkapkan, Presiden PKS juga menekankan empat tagline kepada seluruh kader se Indonesia.

“Arahan umum dari Presiden PKS kepada seluruh kader supaya menjadi kader-kader PKS yang Bersih, Peduli, Profesional, dan Negarawan,” ungkapnya.

Dalam kegiatan Bimteknas tersebut juga digelar sejumlah sesi diskusi, termasuk pembahasan mengenai target PKS menghadapi Pemilu 2029 melalui program Kaderisasi Pelayanan Publik (K2P2).

“Semua para kader PKS, terutama anggota dewan selain tadi menerapkan bersih, peduli, profesional, dan negarawan, juga diharapkan mampu membantu kader di bawah yang sudah berjuang mati-matian untuk partai, dibantu terutama soal ekonominya. Itu arahan dari Pak Presiden,” ungkapnya. (pra)