RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dalam upaya memperkuat layanan diagnostik dan terapi kanker di Indonesia, GE HealthCare berkolaborasi dengan RS Mitra Keluarga Bekasi Timur menghadirkan dua teknologi kedokteran nuklir terbaru, PET/CT dan SPECT/CT, yang kini telah resmi beroperasi.
Kehadiran layanan ini menandai langkah penting dalam mempercepat deteksi dini kanker serta mendukung pengobatan yang lebih personal dan tepat sasaran.
Diketahui, kanker masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia, dengan jumlah kasus yang terus meningkat setiap tahunnya. Padahal, menurut data Kementerian Kesehatan, hingga 50 persen kasus kanker dapat dicegah apabila dideteksi dan ditangani sejak dini.
Tantangan utama yang dihadapi selama ini adalah keterlambatan diagnosis akibat terbatasnya akses terhadap teknologi pencitraan medis canggih.
“Peningkatan kasus kanker menuntut kami untuk terus berinovasi. Melalui kemitraan dengan GE HealthCare, kami kini dapat menghadirkan layanan kedokteran nuklir yang lebih cepat, akurat, dan berpusat pada pasien,” ujar Direktur RS Mitra Keluarga Bekasi Timur, dr. Yudistira Wastu Putra, MARS., Kamis (6/11).
Ia berharap teknologi ini dapat mempercepat proses diagnosis sekaligus memberikan kepercayaan lebih besar bagi pasien untuk menjalani pengobatan dengan hasil yang optimal.
Sementara, CEO GE HealthCare Indonesia, Kriswanto Trimoeljo, mengungkapkan bahwa pihaknya percaya teknologi seperti PET/CT dan SPECT/CT akan menjadi game-changer dalam penanganan kanker di Indonesia.

“Kolaborasi ini mencerminkan komitmen GE HealthCare untuk mendukung transformasi sistem kesehatan nasional melalui inovasi teknologi dan kemitraan strategis dengan rumah sakit terkemuka seperti Mitra Keluarga,” ujarnya.
Kemitraan strategis antara GE HealthCare dan RS Mitra Keluarga Bekasi Timur ini diharapkan menjadi langkah awal perluasan akses terhadap layanan kedokteran nuklir di Indonesia. Selain meningkatkan akurasi diagnosis, kolaborasi ini juga menjadi bagian dari komitmen bersama untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih presisi, personal, dan efisien, demi kualitas hidup pasien yang lebih baik.
Spesialis Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler, dr. Esther Devina Panjaitan, Sp.KN-TM, menjelaskan beberapa keunggulan pemeriksaan kedokteran nuklir. Teknologi ini memungkinkan diagnosis dini dan akurat, karena dapat mendeteksi kelainan bahkan sebelum terlihat pada CT atau MRI.
Selain itu, prosedur pemeriksaan ini aman, nyaman, dan efisien bagi pasien, serta terapi yang diberikan dapat menargetkan organ tertentu secara presisi, sehingga risiko efek samping dapat diminimalkan.
Terpisah, Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris, mengapresiasi inovasi RS Mitra Bekasi Timur yang terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan di daerah.
“Pemerintah Kota Bekasi berterima kasih atas inovasi ini. Kini masyarakat tidak perlu jauh-jauh jika ingin melakukan deteksi dini penyakit serius seperti kanker. Layanan kesehatan di Bekasi semakin mudah dijangkau dan memadai,” ujarnya. (oke)











