Berita Bekasi Nomor Satu

Mahasiswi Jatuh dari Lantai Tiga Gedung Unpak Bogor, Korban Kritis di RS

Garis polisi terpasang di TKP mahasisw jatuh dari lantai tiga Gedung Fakultas Ekonomi, Universitas Pakuan (Unpak) Kota Bogor, Rabu (12/11) sekitar pukul 12.00 WIB. FOTO: ATHAYA RAFIF ACHMAD/METRO BOGOR

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Seorang mahasiswi jatuh dari lantai tiga Gedung Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas Pakuan (Unpak) Kota Bogor, Rabu (12/11) sekitar pukul 12.00 WIB.

Dalam video yang beredar, mahasiswi semester tiga tersebut terlihat berdiri di balkon lantai tiga menghadap pintu gedung. Tak lama kemudian, ia mundur, naik ke pagar, mencoba duduk, dan akhirnya kehilangan keseimbangan hingga terjatuh.

Saksi mata, Sahrul Buhori, mahasiswa semester lima Unpak, mengungkapkan bahwa ia sempat melihat korban beberapa saat sebelum jatuh.

“Waktu itu saya mau turun dari lantai lima menggunakan lif. Saya sempat lihat ada orang berdiri di pinggir pagar, kayak lagi senderan. Pas saya lewat, tahu-tahu dia jatuh,” ungkapnya, dikutip dari Metro Bogor (Grup Radar Bekasi).

Sahrul mengaku tidak mengetahui penyebab mahasiswi itu terjatuh. Ia menambahkan, korban berada seorang diri saat kejadian.

“Saya ngga tahu gimana ceritanya bisa jatuh. Dia langsung tergeletak,” ujar Sahrul saat ditemui di lokasi.

Sahrul mengatakan, bahwa peristiwa itu terjadi usai kobar selesai mengikuti ujian tengah semester (UTS).

“Kejadiannya baru beres ulangan. Kalau saya kan semester lima mulai ulangan jam satu, kalau dia kemungkinan semester tiga, jadi baru beres ujian,” katanya.

Ia juga mengaku tidak sempat memeriksa kondisi korban secara langsung pada saat kejadian.

“Kalau luka saya belum sempat cek, ngga berani juga. Tapi saya lihat tangannya nekuk ke belakang,” ucapnya.

Sementara, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpak, Towaf Totok Irawan, membenarkan insiden tersebut terjadi di Gedung Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis sekitar pukul 12.00 WIB. Totok menjelaskan, korban berinisial ISN, mahasiswi semester 3 Program Studi Manajemen.

“Setelah kejadian, pihak kampus bersama petugas keamanan segera melakukan tindakan cepat dengan mengevakuasi dan membawa yang bersangkutan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis,” ujar Totok dalam keterangannya, dikutip dari Metro Bogor (Grup Radar Bekasi).

Saat ini, korban masih menjalani perawatan intensif akibat mengalami luka serius. Pihak keluarga korban juga telah dihubungi. Menurutnya, pihak kepolisian tengah mengumpulkan informasi untuk mendalami kronologi serta penyebab terjadinya insiden tersebut.

Pihak fakultas dan universitas menyampaikan keprihatinan mendalam atas kejadian ini serta berharap kondisi korban dapat ditangani dengan baik. Universitas Pakuan berkomitmen untuk bekerja sama dengan aparat berwenang untuk mendalami kejadian ini dan memastikan keselamatan mahasiswi yang bersangkutan.

“Untuk menghormati privasi yang bersangkutan dan keluarganya, pihak kampus mengimbau agar semua pihak tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi terkait peristiwa ini,” pungkasnya. Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Sementara polisi telah melakukan olah TKP di lokasi. (oke)