RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kasi Pemerintahan Kecamatan Sukawangi, Katmojo Atmodarminto, resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Kepala Desa Sukawangi. Pelantikan oleh Camat Sukawangi, Parno Martono, berlangsung di Aula Kecamatan Sukawangi, Jumat (14/11).
Usai dilantik, Amo, sapaan akrabnya, berkomitmen membangun sinergi dengan aparatur desa serta menjaga kondusivitas menjelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2026.
“Saya harus menjaga keseimbangan jangan sampai berat sebelah supaya kondusif, tidak ada gesek-gesekan di kubu antar calon yang sifatnya meresahkan masyarakat,” ujar Amo, usai mengemban jabatan sebagai Pj Kepala Desa Sukawangi, Minggu (16/11).
Pengangkatan Pj Kades dilakukan setelah Kepala Desa Sukawangi definitif, Sekam Asmawijaya, meninggal dunia. Mendapat kepercayaan dari Bupati Bekasi, Amo menegaskan siap mengawal pesta demokrasi Pilkades 2026 secara netral.
“Saya ingin memposisikan sebagai fasilitator untuk Pilkades, dan berdiri di tengah-tengah dengan netral, independen, tidak bisa diintervensi dengan siapa pun (masyarakat maupun para calon),” katanya.
“Saya sudah melihat (membaca) SK yang dikeluarkan oleh Bupati Bekasi, bahwa Pj ini selesainya sampai ada Kepala Desa terpilih dan dilantik, jadi nggak ada tenggang waktu,” sambungnya saat ditanya perihal masa jabatannya sebagai Pj Kepala Desa.
Amo menambahkan bahwa kewenangan Pj sama dengan kepala desa definitif. Karena itu, beberapa keputusan akan segera ia jalankan.
Pertama, melanjutkan program-program baik yang telah dijalankan kepala desa sebelumnya. Kedua, menuntaskan berbagai kekurangan yang masih ada, termasuk pelayanan dan permasalahan pertanahan.
“Kegiatan-kegiatan yang sudah direncanakan harus direalisasikan. Saya akan meneruskan program yang sudah baik dari kepala desa, almarhum Pak Sekam,” ungkapnya.
Ketiga, meningkatkan kualitas pelayanan dan kedisiplinan aparatur desa agar melayani warga maksimal hingga jam kerja berakhir.
“Jadi kita kepengen (ingin) sampai jam 4 (pelayanan), sesuai jam kerja yang ada di Kabupaten Bekasi,” ucapnya.
Ia memastikan penegakan disiplin akan disampaikan secara lisan maupun tertulis pada rapat minggon perdana. Menurutnya, disiplin adalah bagian dari citra pelayanan.
“Jadi resmi ada SK, ada keputusannya, dan ada kesepakatan bersama aparatur Desa Sukawangi. Nanti kita lihat kinerja aparatur desa, kita evaluasi. Kita ingin tetap kompak, sinergi, dinamis,dalam melayani masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Sukawangi, Ajat Sudrajat, menegaskan pentingnya sinergi dengan Pj kepala desa agar program dapat berjalan optimal.
“Harapan saya, semoga Pj Kepala Desa bisa melanjutkan pembangunan di Desa Sukawangi dan bisa melayani masyarakat dengan maksimal, serta bisa bersinergi dengan perangkat Desa Sukawangi demi terlaksananya program pemerintahan,” ungkapnya. (adv/pra)
