RADARBEKASI.ID, BEKASI – Satu bangunan rumah milik warga di RT 03, RW 03, Kelurahan Jatiwarna, Pondok Melati, Kota Bekasi, roboh setelah fondasinya tergerus aliran air saat hujan. Meski kerusakan cukup parah, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka.
Peristiwa terjadi pada siang hari ketika debit air kali meningkat dan menghantam sisi bangunan yang berdiri persis di bibir saluran. Warga bersama aparat kelurahan langsung melakukan penanganan awal untuk membersihkan material yang jatuh ke aliran kali.
Lurah Jatiwarna, Muhammad Subur Saleh, mengatakan bangunan tersebut ambruk akibat fondasi yang longsor dan posisinya yang terlalu dekat dengan bibir kali.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Hanya bangunannya saja yang roboh,” ujar Subur, Selasa (2/12).
Ia menyampaikan pihak kelurahan telah mengajukan permohonan ke dinas terkait agar dibangun turap atau penahan tebing sepanjang 150 meter pada sisi kali tersebut. Upaya ini dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang, mengingat intensitas hujan diprediksi meningkat.
Namun Subur menegaskan, jauh sebelum kejadian, warga sebenarnya telah diimbau agar tidak mendirikan bangunan di bantaran kali.
“Tidak lama setelah imbauan itu disampaikan, bangunan warga justru roboh. Karena itu, saya sudah minta RT dan RW membuat laporan resmi agar wilayah ini segera mendapat penanganan,” jelasnya.
Ia juga menyoroti banyaknya bangunan warga yang melanggar aturan karena berdiri terlalu dekat dengan aliran sungai.
“Saya berencana merapikan bangunan di bantaran kali. RT dan RW juga kami dorong untuk segera mengajukan proposal pembangunan turap. Saya imbau warga untuk lebih waspada di musim hujan ini,” tandasnya. (pay)
