RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Bekasi, Wiratma Puspita, menyampaikan bahwa pihaknya tengah meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem dan potensi bencana di akhir tahun ini.
“Jadi kita lebih fokus ke cuaca ekstrim dan banjirnya ya, tidak melihat momen tahun baru atau Natalnya gitu. Karena memang kondisi cuacanya,” ujar Wiratma di kantor BPBD, Selasa (2/12).
Ia menjelaskan bahwa dalam mengantisipasi pergerakan masyarakat yang mudik saat Nataru tahun ini, BPBD akan memperkuat pemantauan di kawasan perumahan yang kemungkinan ditinggalkan oleh penghuninya.
“Takutnya kan terjadi hujan ekstrim, terjadi genangan, orangnya nggak di rumah gitu kan. Itu salah satu concern kita juga. Makanya kita yang kita lakukan sih, pemantau di BMKG terus,” kata Wiartma.
Wiratma menambahkan bahwa kondisi cuaca saat ini sulit diprediksi. Potensi cuaca ekstrem bisa muncul sewaktu-waktu, seperti yang baru-baru ini terjadi di wilayah Sumatera.
“Karena beban cuaca itu juga, sekarang bisa kita lihat nih, peringatannya sih ekstrimnya di November, sudah lewat. Tapi kan tetap nggak bisa itu juga kita kan. Kemarin tiba-tiba di Sumatera, Aceh kan ekstrem semoga tidak terjadi di kita,” ucap Wiratma.
Lebih lanjut, ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir di akhir tahun dengan rutin memantau ketinggian muka air Kali Bekasi melalui media sosial BPBD Kota Bekasi atau dengan menghubungi layanan call centre 112.
“Ya kita pantau terus, terutama kali Bekasi, kita update terus. Follow channel BPBD aja di situ akan, terlalu selalu kita update tinggi muka air. Jadi setidaknya buat masyarakat di sekitar daerah aliran sungai Bekasi ini sedikit lebih tenang. Karena lihat pergerakan airnya kan,” pungkasnya. (cr1)











