RADARBEKASI.ID, BEKASI – Jalan Alinda di Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, kembali menuai keluhan. Di tengah satu segmen yang sudah mulus setelah perbaikan, ratusan meter ruas lainnya masih dipenuhi lubang, retakan, dan aspal mengelupas. Kondisi ini dinilai membahayakan pengendara, terutama pada jam sibuk dan saat hujan ketika lubang tergenang dan sulit terlihat.
Pantauan Radar Bekasi di lokasi, sejumlah titik mengalami kerusakan cukup dalam. Pengendara motor terpaksa menurunkan kecepatan dan bermanuver untuk menghindari lubang, memicu kemacetan terutama pada pagi dan sore hari.
Rudi (38), warga sekitar, menyebut kerusakan sudah berlangsung berbulan-bulan tanpa penanganan tuntas. Ia menilai perbaikan hanya dilakukan sebagian dan tidak menyeluruh.
“Yang di hilir sudah dicor, tapi di bagian depan Jalan Alinda masih dibiarkan rusak. Tidak harus dicor, diaspal pun sudah cukup karena lubangnya banyak,” ujarnya, Senin (1/12).
Menurut warga, kerusakan memburuk akibat tingginya volume kendaraan, termasuk truk bertonase berat yang melintas setiap hari. Saat hujan atau malam hari, lubang sulit terlihat sehingga rawan memicu kecelakaan.
Keluhan serupa datang dari pengguna jalan lain. Mereka menilai perbaikan yang selama ini dilakukan bersifat tambal sulam dan tidak bertahan lama. Kondisi jalan rusak juga memperlambat arus kendaraan dan menyebabkan antrean panjang pada jam-jam tertentu.
Warga mendesak Pemerintah Kota Bekasi melakukan perbaikan menyeluruh, termasuk membenahi drainase agar kerusakan tidak berulang. “Kami ingin jalan ini diperbaiki dengan benar, bukan sekadar ditambal. Ini akses utama warga dan aktivitas ekonomi,” kata Yahya. (pay)











